Kebijakan publik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dexbot (bicara | kontrib)
k Bot: Parsoid bug phab:T107675
Baris 3:
publik adalah kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai
pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat di
<nowiki> </nowiki>mana dalam penyusunannya melalui berbagai tahapan.<sup>[1]</sup>
Tahap-tahap pembuatan <strong>kebijakan publik</strong> menurut William Dunn
 
Baris 11:
 
Penyusunan agenda adalah sebuah fase dan proses yang sangat strategis
<nowiki> </nowiki>dalam realitas kebijakan publik. Dalam proses inilah ada ruang untuk
memaknai apa yang disebut sebagai masalah publik
<nowiki> </nowiki>dan agenda publik perlu diperhitungkan. Jika sebuah isu telah menjadi
masalah publik, dan mendapatkan prioritas dalam agenda publik, maka isu
tersebut berhak mendapatkan alokasi sumber daya publik yang lebih
Baris 29:
kebijakan publik (Kimber, 1974; Salesbury 1976; Sandbach, 1980; Hogwood
dan Gunn, 1986)<sup>[2]</sup>
<nowiki> </nowiki>diantaranya: telah mencapai titik kritis tertentu à jika diabaikan,
akan menjadi ancaman yang serius; telah mencapai tingkat partikularitas
tertentu à berdampak dramatis; 3. menyangkut emosi tertentu dari sudut
Baris 51:
 
Masalah yang sudah masuk dalam agenda kebijakan
<nowiki> </nowiki>kemudian dibahas oleh para pembuat kebijakan. Masalah-masalah tadi
didefinisikan untuk kemudian dicari pemecahan masalah yang terbaik.
Pemecahan masalah tersebut berasal dari berbagai alternatif atau pilihan
<nowiki> </nowiki>kebijakan yang ada. Sama halnya dengan perjuangan suatu masalah untuk
masuk dalam agenda kebijakan, dalam tahap perumusan kebijakan
masing-masing slternatif bersaing untuk dapat dipilih sebagai kebijakan
Baris 73:
 
Secara umum evaluasi
<nowiki> </nowiki>kebijakan dapat dikatakan sebagai kegiatan yang menyangkut estimasi
atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi dan
dampak.<sup>[7]</sup>
<nowiki> </nowiki>Dalam hal ini , evaluasi dipandang sebagai suatu kegiatan fungsional.
Artinya, evaluasi kebijakan tidak hanya dilakukan pada tahap akhir saja,
<nowiki> </nowiki>melainkan dilakukan dalam seluruh proses kebijakan. Dengan demikian,
evaluasi kebijakan bisa meliputi tahap perumusan masalh-masalah
kebijakan, program-program yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah