Insiden Grays 2019

Insiden Grays 2019 adalah istilah yang diberikan untuk sebuah penemuan tiga puluh sembilan orang yang tewas (terdiri atas tiga puluh delapan orang dewasa dan satu remaja[1]) dalam truk pendingin (yang diduga berasal dari Bulgaria[2]) di Grays, Inggris pada Rabu, 23 Oktober 2019.[3]

Insiden Grays 2019
Tempat ditemukannya truk di kawasan pelabuhan Thames
Tanggal23 Oktober 2019
LokasiGrays, Essex, Inggris
Koordinat51°28′44″N 0°16′24″E / 51.4789°N 0.2733°E / 51.4789; 0.2733
Tewas39
Penangkapan14

Sebelum Kejadian

sunting

Kepolisian awalnya mendapatkan informasi dari layanan ambulans pada pukul 01.40 pagi waktu setempat bahwa ditemukan sebuah truk kontainer di Taman Industri Waterglade.[1]

Kepala Inspektur, Andrew Mariner menduga truk itu berasal dari Bulgaria dan masuk ke Inggris melalui Pelabuhan Holyhead di Wales[1] pada hari Sabtu, 19 Oktober 2019.[4]

Pasca Kejadian

sunting

Kepolisian Essex dan detektif[3] bekerja sama dengan Dewan Thurrock [4] melakukan penyelidikan tentang insiden tersebut.[butuh rujukan]

Polisi yakin, truk tersebut melakukan perjalanan dari Zeebrugge, Belgia, dan memasuki Inggris melalui pelabuhan Purfleet di Essex. Kendaraan berat ini disinyalir berlabuh di wilayah Thurrock of Grays tak lama setelah pukul 00.30 pada Rabu, 23 Oktober 2019.[butuh rujukan]

Associated Press melaporkan, pelat truk itu berasal dari Bulgaria, unit traktornya dipercayai dari Irlandia Utara. Polisi menjelaskan, sopir truk—seorang pria berusia 25 tahun dari Irlandia Utara—telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan. Sampai sekarang, ia masih ditahan polisi.[3]

Reaksi

sunting

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengutarakan duka citanya dalam Prime Minister’s Questions (sidang Dewan Rakyat di mana Perdana Menteri menjawab pertanyaan para Anggota Parlemen selama setengah jam) di House of Commons pada Rabu kemarin.[butuh rujukan]

"Itu adalah tragedi yang tak terbayangkan dan benar-benar memilukan," katanya. "Saya tahu bahwa semua anggota mendoakan mereka yang kehilangan nyawa dan orang yang mereka (korban) tinggalkan."[butuh rujukan]

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Priti Patel yang bertugas mengawasi kebijakan imigrasi di Britania Raya menambahkan: "Saya kaget dan sedih dengan insiden tragis di Grays. Hati saya tertuju pada semua yang terdampak."[butuh rujukan]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting