Industri minyak dan gas biasanya dibagi menjadi tiga komponen besar, yakni hulu, industri antara, dan hilir. Sektor industri antara meliputi transportasi (melalui jalur pipa, kereta api, tongkang, kapal tanker minyak, atau truk), penyimpanan, dan penjualan minyak mentah atau produk olahan minyak dalam jumlah besar. Jalur pipa dan sistem transportasi lain digunakan untuk memindahkan minyak mentah dari lokasi pengeboran ke kilang minyak, dan kemudian untuk mengirimkan hasil pengolahannya ke para distributor.[1][2][3] Sementara jaringan jalur pipa gas alam digunakan untuk mengumpulkan gas dari sejumlah fasilitas pemurnian gas alam dan mengantarkannya ke pelanggan.

Sistem Jalur Pipa Minyak Bumi Sebuah gambaran umum mengenai sistem jalur pipa dari mulut sumur minyak hingga ke pelanggan
Sistem Jalur Pipa Gas Alam Sebuah gambaran umum mengenai sistem jalur pipa dari mulut sumur gas alam hingga ke pelanggan

Operasi industri antara kerap melibatkan sejumlah elemen dari sektor hulu dan hilir. Contohnya, sektor industri antara dapat meliputi fasilitas pemrosesan gas alam untuk memurnikan gas alam mentah serta memisahkan unsur sulfur dan memproduksi kondensat gas alam sebagai produk akhir.

Penyedia layanan

sunting

Industri antara pada standar ISO

sunting

ISO 20815 mendefinisikan "industri antara" sebagai berikut:
3.1.27 industri antara
Kategori bisnis yang meliputi sektor pemrosesan dan transportasi dari industri minyak bumi.[4]

Contoh: jalur pipa transportasi, depot, pemrosesan dan pengolahan gas, LNG, LPG, dan GTL.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Petroleum industry". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-12. Diakses tanggal 2013-05-23. 
  2. ^ "Upstream, midstream & downstream". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-07. Diakses tanggal 2014-01-07. 
  3. ^ Petroleum Services Association of Canada (PSAC), Industry Overview Diarsipkan 2020-08-06 di Wayback Machine.
  4. ^ ISO, ISO 20815, accessed 6 June 2018

Pranala luar

sunting