Indriyani atau lebih akrab disapa Iin (lahir 7 Juni 1989) adalah pemenang dari acara Penghuni Terakhir musim kelima pada tahun 2010. Pada babak Grand Final, Iin berhasil menyingkirkan dua finalis lainnya, Toni dan Dia. Sebagai pemenang, Iin berhak atas hadiah hunian senilai Rp 1 Miliar. Hadiah hunian tersebut ia jual dan setengah dari hasil penjualan hunian tersebut ia sumbangkan kepada korban bencana meletusnya Gunung Merapi.[1]

Indriyani
Lahir7 Juni 1989 (umur 35)
Pemalang
Tempat tinggalPekanbaru, Riau
PekerjaanMahasiswi
TelevisiPenghuni Terakhir 2010

Penghuni Terakhir 2010

sunting

Iin terpilih sebagai salah satu dari enam belas peserta penghuni terakhir pada musim kelima pada tahun 2010. Selama masa karantina, Iin banyak disukai oleh para penghuni, karena kepribadiannya yang supel dan cepat akrab dengan orang lain. Secara keseluruhan, penampilan Iin dimusim kelima ini terbilang mediocre alias selalu di tengah-tengah. Jabatan yang pernah diterima Iin hanya sebagai Boss dua kali, dari sekian minggu kehadirannya disana. Selain itu, Iin tidak pernah menjadi Imun atau Pemegang Kunci, meskipun sudah beberapa kali menjadi kandidat. Namun Iin juga tidak pernah menjadi seorang ART.

Pada malam ekstradisi pun, Iin hanya pernah tiga kali masuk kedalam zona ekstradisi, dengan dua kali diselamatkan Pemegang Kunci dan sekali diselamatkan oleh Boss. Hal ini menunjukkan bahwa Iin sangat terbantu dengan SMS dari para pemirsa, sehingga ia selalu lolos dari cengkraman zona ekstradisi tiap minggunya. Iin pun hampir selalu berada dalam posisi SMS tiga teratas. Juga dengan kepribadiannya tadi, Iin adalah salah satu "harga mati" dikursi ekstradisi, karena jika mengekstradisi Iin hanya akan membuat Pemegang Kunci dibenci oleh semua penghuni, karena Iin disukai oleh semua penghuni.

Iin sangat dekat dengan penghuni lainnya seperti Dia, Angel, dan Demi, bahkan Erwin. Kedekatan itu membuat Iin rela berkorban apa saja demi sahabatnya. Saat Angel harus terekstradisi oleh Dia pada minggu ke-4, Iin sangat kecewa dan shock. Meskipun begitu, Iin akhirnya menerima keputusan Dia dan mereka tetap bersahabat. Bahkan pada minggu ke-9, saat Iin dan Dia berada di Zona Ekstradisi, Iin meminta kepada Boss Erwin agar menyelamatkan Dia, padahal saat itu Dia dan Erwin sedang ada konflik. Menariknya, Iin, Dia dan Erwin sempat membuat "Trio Heboh" yang terus berdiri sampai bubar dibabak delapan besar karena Erwin terekstradisi.

Iin juga sempat disukai beberapa penghuni pria, seperti Erick dan Toni serta Erwin. Kadang, Iin memang manja dan tempramental jika hubungannya diusik. Karakter Iin yang selalu bersahabat dan tidak menuai konflik walau tidak terlalu tangguh dalam games-games, membuatnya menjadi yang 'terakhir' dalam acara Penghuni Terakhir musim kelima dan berhak atas hadiah hunian senilai Rp 1 Miliar[2]

Karier

sunting

Sebelum masuk Penghuni Terakhir, Iin adalah seorang mahasiswi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Setelah memenangkan acara Penghuni Terakhir 2010, Iin mendapatkan kontrak eksklusif dari ANTEVE dan memulai usahanya yang bermodalkan dari hasil penjualan hadiah hunian yang ia dapat. Saat ini, Iin sedang telah meniti kariernya di dunia entertainment lewat acara Reality Investigasi yang diproduksi oleh Triwarsana setiap hari Rabu jam 19.30 WIB hanya di ANTEVE.

Statistik di Penghuni Terakhir

sunting
Waktu Posisi
Minggu Pertama Aman
Minggu Kedua Aman
Minggu Ketiga Aman
Minggu Keempat Zona Ekstradisi, Diselamatkan Boss
Minggu Kelima Aman
Minggu Keenam BOSS
Minggu Ketujuh Aman
Minggu Kedelapan Aman
Minggu Kesembilan Zona Ekstradisi, Diselamatkan Pemegang Kunci
Minggu Kesepuluh BOSS
Minggu Kesebelas Aman
Minggu Keduabelas Aman
Minggu Ketigabelas Aman
Minggu Keempatbelas Aman
Minggu Kelimabelas Zona Ekstradisi, Diselamatkan Pemegang Kunci
Road to Final Peringkat Kelima
Final Lolos
Grand Final PENGHUNI TERAKHIR

Referensi

sunting
Didahului oleh:
Edo
Penghuni Terakhir
Juara

Musim kelima (2010)
Diteruskan oleh:
Ayu