Indorama Synthetics

perusahaan asal Indonesia
(Dialihkan dari Indorama Syntetics)

PT Indo-Rama Synthetics Tbk adalah sebuah perusahaan tekstil yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki sejumlah pabrik yang tersebar di Indonesia, Uzbekistan, dan Turki.[2][3]

PT Indo-Rama Synthetics Tbk
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: INDR
IndustriTekstil
Didirikan3 April 1974; 50 tahun lalu (1974-04-03)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Vishnu Swaroop Baldwa[1]
(Direktur Utama)
Sri Prakash Lohia[1]
(Komisaris Utama)
Produk
PendapatanUS$ 589 juta (2020)[2]
US$ 8,6 juta (2020)[2]
Total asetUS$ 764 juta (2020)[2]
Total ekuitasUS$ 377 juta (2020)[2]
PemilikIndorama Holdings B.V. (67,28%)
PT Irama Investama (25,00%)
Publik (7,72%)
Karyawan
7.259 (2020)[2]
IndukIndorama Corporation
Anak usahaIRS Investments Pte. Ltd.
IRS Global Pte. Ltd.
IRS Universal Pte. Ltd.
Indorama Industry Pte. Ltd.
Indorama IPLIK Sanayi Ve Ticaret A.S.
FE Indorama Kokand Textile JSC
PT Indorama Trade and Development Services
Costal International Pte. Ltd.
Situs webwww.indorama.co.id

Sejarah

sunting

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 3 April 1974. Perusahaan ini kemudian memulai kegiatan produksi pada tahun 1976 dengan sebuah pabrik pemintalan kapas di Jatiluhur, Purwakarta. Perusahaan ini lalu mendirikan pabrik di Campaka, Purwakarta dan Batujajar, Bandung Barat. Perusahaan ini kemudian juga mendirikan pabrik pemintalan di Uzbekistan, Sri Lanka, dan Turki. Pada tahun 1990, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[2][3] Pada tanggal 2 November 2021, perusahaan ini resmi menjual 100% saham Isin Lanka Pte Ltd. ke Sri Isin Ceylon Pte Ltd dengan harga sekitar Rp 39,90 miliar.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Indo-Rama Synthetics Tbk. Diakses tanggal 10 Mei 2022. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Indo-Rama Synthetics Tbk. Diakses tanggal 10 Mei 2022. 
  3. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Indo-Rama Synthetics Tbk. Diakses tanggal 10 Mei 2022. 
  4. ^ Sidik, Syahrizal (4 November 2021). "Taipan RI Berharta Rp 95 T Ini Lepas Anak Usaha di Sri Lanka". CNBC Indonesia. CNBC Indonesia. Diakses tanggal 10 Mei 2022.