Indonesia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara

Indonesia bersaing untuk pertama kali di Pesta Olahraga Asia Tenggara pada tahun 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia berada di urutan ke-2 pada perolehan medali sepanjang sejarah di belakang Thailand. Kontingen Indonesia berhasil meraih juara umum pada 1977, 1981, 1983, 1989, 1991, dan 1993. Indonesia telah menjadi tuan rumah sebanyak 4 kali, yakni pada tahun 1979, 1987, 1997, dan 2011.[1]

Indonesia pada
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Kode IOCINA
KONKomite Olimpiade Indonesia
Medali
Peringkat ke-2
Medali Emas
1.980
Medali Perak
1.876
Medali Perunggu
1.970
Total
5,826
Penampilan pada Pesta Olahraga Asia Tenggara (ringkasan)

Sejarah

sunting

Indonesia telah menjadi tuan rumah pesta olahraga ini sebanyak 4 kali. Pertama kali berkompetisi pada tahun 1977, bersama Filipina dan Brunei. Indonesia mengajukan diri dan menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara 1979 di Jakarta, Indonesia. Mereka menjadi tuan rumah lagi setelah 9 tahun pada tahun 1987, menjadi tuan rumah lagi setelah 10 tahun pada tahun 1997, dan menjadi tuan rumah terakhir mereka pada tahun 2011 setelah 14 tahun di Jakarta dan Palembang. Indonesia kemudian menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia 2018 7 tahun setelah menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara. Indonesia pernah menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia sebelumnya pada tahun 1962 di Jakarta.

Perolehan medali

sunting
  • Warna batas merah menunjukkan turnamen diadakan di kandang sendiri.
Tahun Atlet       Jumlah medali Peringkat
  Kuala Lumpur 1977 268 62 41 34 137 1
  Jakarta 1979 92 78 52 222 1
  Manila 1981 85 73 56 214 1
  Singapura 1983 64 67 54 185 1
  Bangkok 1985 62 73 76 211 2
  Jakarta 1987 183 136 84 403 1
  Kuala Lumpur 1989 102 78 71 251 1
  Manila 1991 92 86 67 245 1
  Singapura 1993 88 81 84 253 1
  Chiang Mai 1995 77 67 77 221 2
  Jakarta 1997 916 194 101 115 410 1
  Bandar Seri Begawan 1999 354 44 43 58 145 3
  Kuala Lumpur 2001 593 72 74 80 226 3
  Ho Chi Minh 2003 55 68 98 221 3
  Manila 2005 779 50 78 89 217 5
  Nakhon Ratchasima 2007 574 56 64 82 202 4
  Vientiane 2009 650 43 53 74 170 3
  Jakarta dan Palembang 2011 1,053 182 151 143 476 1
  Nay Pyi Taw 2013 665 65 84 111 260 4
  Singapura 2015 529 47 61 74 182 5
  Kuala Lumpur 2017 535 38 63 90 191 5
  Filipina 2019 837 72 84 111 267 4
  Hanoi 2021 499 69 91 81 241 3
  Phnom Penh 2023 599 87 80 109 276 3
Total 1980 1876 1970 5826 2

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Mustajab, Ridhwan (11 Mei 2023). "Daftar Negara Paling Sering Jadi Tuan Rumah SEA Games". Data Indonesia.

Pranala luar

sunting
  1. Alvaro Limos, Mario. "Which is the Winningest Country in the History of the Southeast Asian Games?". Esquiremag.ph. Diakses tanggal 3 April 2020.
  2. "Gold Medal Ranking in SEA Games 1959-2019". bl.ocks.org. Diakses tanggal 3 April 2020.
  3. INQUIRER.net (8 Desember 2013). "Medal Tally Southeast Asian Games 1977-2011". sports.inquirer.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 April 2020.
  4. Mandiri, Jefry (6 Oktober 2020). "SEA Games XIX/1997: Akhir Kejayaan Indonesia di Pesta Olahraga Asia Tenggara". kumparan.com. Kumparan. Diakses tanggal 29 Agustus 2021.
  5. "SEA GAMES Medal Tally 1959 - 2019" (dalam bahasa Kazakh). Diakses tanggal 3 April 2020.[pranala nonaktif permanen]
  6. "South East Asian Games Medal Count - Olympic Council of Asia". www.ocasia.org. Diarsipkan dari asli tanggal 28 Oktober 2021. Diakses tanggal 3 April 2020.