Ilona, Ratu Hungaria

(Dialihkan dari Ilona, Ratu Hongaria)

Ilona dari Serbia (bahasa Serbia: Јелена/Jelena, bahasa Hongaria: Ilona; lahir setelah tahun 1109 – setelah 1146) adalah Ratu Hungaria sebagai istri Raja Béla II, yang memerintah dari tahun 1131 sampai 1141. Ilona adalah putri Pangeran Uroš I dari Serbia (bertakhta skt. tahun 1112-1145), ia dijodohkan dengan Béla II pada tahun 1129 oleh sepupunya, Raja István II (bertakhta tahun 1116-1131). Béla II dibutakan atas perintah ayahanda István, Raja Kálmán. Setelah kematian suaminya, Ilona menjabat sebagai pemangku takhta dari tahun 1141 sampai November 1146 bersama dengan kakandanya, Beloš, ketika putra sulungnya, Géza II, masih bocah. Putra-putranya yang lebih muda, László II dan István IV, juga memerintah sebagai raja Hungaria.

Ilona dari Serbia
Ilona, digambarkan sebagai saksi pengeksekusian salah satu musuh suaminya, di dalam Kronik Pictum
Permaisuri Hungaria
Periode1131–1141
Informasi pribadi
Kelahiransetelah 1109
Kematiansetelah 1146
WangsaVukanović
Nama lengkap
Jelena Vukanović
AyahUroš I dari Serbia
IbuAnna Diogenissa
PasanganBéla II dari Hungaria
Anak
AgamaKatolik Roma, sebelumnya Ortodoksi Timur

Kehidupan sunting

Awal Kehidupan sunting

Ilona adalah putri Pangeran Agung Serbia Uroš I (bertakhta skt. tahun 1112-1145) dari Wangsa Vukanović, dan putri Bizantium, Anna Diogenissa.[1] Ayahandanya berpartisipasi di dalam Perang Bizantium-Hungaria (1127-29), di sisi Raja István II dari Hungaria.[2] Tentara Hungaria menghancurkan Belgrade Bizantium dan merambah ke Niš, Serdica (Sofia) dan Philippopolis (Plovdiv).

Pada sekitar tahun 1129, Raja István II menjodohkannya dengan sepupunya Béla, yang telah dibutakan atas perintah ayahandanya, Raja Kálmán dari Hungaria (bertakhta tahun 1095-1116). Uroš I sebelum ini dirugikan baik oleh Hungaria dan Bizantium, sehingga ia dengan senang hati berteman dengan raja Hungaria.[3] Raja István II memberikan wilayah di dekat Tolna untuk pasangan yang baru menikah itu.

Permaisuri sunting

 
Eksekusi bangsawan Hungaria di Arad, oleh Geiger Péter N. János (1805-1880).

Setelah kematian raja, suaminya dimahkotai sebagai Raja Hungaria pada tanggal 28 April 1131. Ratu Ilona memiliki pengaruh yang besar terhadap suaminya, dan negara Hungaria. Mereka memiliki enam orang anak: Géza, László II, István IV, Álmos,[4] Zsófia[5] dan Erzsébet. Ilona sangat membantu suaminya dan memerintah negara selama pemerintahannya. Ia setia kepada suami dan negara, dan ialah yang membujuk para bangsawan di sebuah majelis di Arad untuk mengeksekusi 68 bangsawan Hungaria yang telah bersekongkol dengan Raja Kálmán untuk membutakan suaminya. Menurut sumber-sumber kontemporer ia menghadiri eksekusi tersebut dengan putranya Géza, untuk menjamin kematian musuh suaminya.

 
Biara Serbia Kovin yang didirikan oleh Ilona

Ilona menempatkan bangsa Serbia di Pulau Csepel, dan Ráckeve, di mana ia membangun sebuah biara dan gereja yang masih ada sampai sekarang.

Wali penguasa sunting

Ketika suaminya meninggal pada tanggal 13 Februari 1141, putra sulung mereka, Géza II masih bocah, oleh karena itu Ilona dan kakandanya, Beloš Vukanović memerintah Kerajaan Hungaria sampai bulan November 1146. Beloš adalah Palatinus Hungaria, pejabat peringkat tertinggi, dari tahun 1141 sampai 1161, dan Ban Slavonia dari tahun 1146 sampai 1157. Ilona terus memegang pengaruh besar pada pemerintahan dan dengan bantuan kakandanya, Hungaria memiliki hubungan yang baik dan damai di perbatasan selatan. Pada masa kematian Béla, hubungan Jerman-Hungaria telah hancur dan perjodohan Heinrich dan Zsófia, putri Ilona, dibatalkan. Zsófia mengambil sumpah biara dan menjadi seorang kepala biara di Admont, Stiria.

Pemerintahan Géza II dan akibat sunting

Selama pemerintahan Géza II, István IV dan László II tidak puas dengan gelar dan harta mereka, sehingga mereka mencari pertolongan kepada Kaisar Romawi Suci dan Kaisar Bizantium. Plot terhadap Géza II tidak berhasil, dan setelah kematiannya (1161) Manouel I Komnenos melihat kesempatan yang baik untuk memperluas pengaruh Bizantium di Hungaria. Manouel membantu melengserkan István III dan menempatkan László II ke posisi pertama dan kemudian István IV dalam waktu yang singkat. Akhirnya, István III berhasil merebut takhta pada tahun 1163.[6] Ratu Ilona diyakini telah meninggal pada tahun 1161.

Pernikahan dan keturunan sunting

# skt. 1129: Raja Béla II dari Hungaria (skt. 1110 – 13 Februari 1141)

  • Erzsébet atau Gertrud (skt. 1129 – sebelum 1155), istri adipati Mieszko I dari Polandia
  • Raja Géza II dari Hungaria (skt. 1130 – 3 Mei 1162)
  • Raja László II dari Hungaria (1131 – 14 Januari 1163)
  • Raja István II dari Hungaria (skt. 1133 – 11 April 1165)
  • Álmos (?)
  • Zsofia (skt. 1136 – ?), suster di Admont (Stiria)

Referensi sunting

  1. ^ Magyar Tudományos Akadémia 1987, hlm. 1194
  2. ^ Andrija Veselinović; Radoš Ljušić (2008). Srpske dinastije. Službene glasink. hlm. 40. ISBN 978-86-7549-921-3. [...] Краљица Јелена је имала велики утицај на свог мужа, па и у угарској држави, што јечинила и за време владавине свог сина Гезе II (1141-1161). По- ред Гезе, Јелена и Бела су имали још два сина, Ладислава и Стефана, који су ... 
  3. ^ Српско учено друштво (1887). Гласник Српскога ученог друштва ... hlm. ix. За тим је сина свога оженио (1129) Јеленом ћерком рашког жупана Уроша I (") Урош се радо опријатељио с мађарским ... Краљица Јелена населила је ове своје земљаке на чешељском острву, а у данашњем Српском – Ковину назидала им је манастир и цркву, која још и данас постоји ("). Јеленин брат Белуш био је Надворник (Palatinus) мађарске краљевине од 1141 до 1161. Оне исте године 1129, кад је Стеван сина свога оженио, велика је несрећа постигла мађарску флотилу у рату са грчким царем Јованом Комненом, под чију је заштиту прибегао мађ. херцег Алмош. Под Хоромом (“) спалише и ... 
  4. ^ Magyar Tudományos Akadémia 1987, hlm. 1191
  5. ^ Magyar Tudományos Akadémia 1987, hlm. 1195
  6. ^ [[#CITEREF|]]

Sumber sunting

Gelar penyandang kekuasaan
Didahului oleh:
Putri Robert I dari Capua
Ratu Hungaria
skt. 1131–skt. 1141
Diteruskan oleh:
Euphrosyne dari Kiev