Ikan pisang-pisang
Pisang-pisang ( Pterocaesio digramma ), juga dikenal sebagai fusilier garis ganda atau fusilier ujung hitam, adalah spesies ikan bersirip pari laut, fusilier milik keluarga Caesionidae . Ini tersebar luas di sekitar terumbu karang di wilayah Indo-Pasifik Barat .
| Ikan pisang-pisang
| |
|---|---|
Pterocaesio digramma  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 20252379 |
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Actinopteri |
| Ordo | Perciformes |
| Famili | Caesionidae |
| Genus | Pterocaesio |
| Spesies | Pterocaesio digramma (Bleeker, 1865) |
| Tata nama | |
| Protonim | Caesio digramma |
Keterangan
suntingPisang-pisang memiliki tubuh fusiform dan memanjang yang cukup dikompresi secara lateral. Ada gigi berbentuk kerucut kecil di rahang dan di vomer dan palatina. [2] Sirip punggung berisi 10 duri dan 14-16 jari lunak sedangkan sirip dubur memiliki 3 duri dan 11-12 jari lunak. [3] Ada sisik pada sirip punggung dan dubur. Ada 20-22 sinar di sirip dada . [2] Spesies ini mencapai panjang total maksimum 30 cm (12 in) . [3] Warna keseluruhannya adalah hijau kebiruan yang cerah ke arah tubuh bagian bawah. Ada sepasang garis kuning tipis di sepanjang bagian belakang dan tengah sayap. Lobus sirip ekor memiliki ujung yang gelap. Garis kuning yang lebih ventral terutama berada di bawah gurat sisi, terlepas dari bagian pada batang ekor . [4]
Distribusi dan habitat
suntingPisang-pisang ditemukan di Samudra Pasifik Barat di mana ia terjadi dari Indonesia, Australia Barat, dan Kaledonia Baru hingga Jepang selatan. Itu juga telah direkam di lepas Pulau Norfolk dan di Tonga. Rekor dari Réunion mungkin salah diidentifikasi Pterocaesio marri . Itu terjadi di perairan pantai pada kedalaman hingga 50 m (160 ft), terutama di sekitar terumbu karang. [1]
Biologi
suntingPisang-pisang memakan zooplankton di tengah air tempat mereka berkumpul di sekolah besar. Mereka ovipar, bertelur banyak pelagis kecil. Pemijahan terjadi menjelang matahari terbenam saat ikan pemijahan melepaskan diri dari kawanannya, biasanya diikuti oleh jantan "sepatu kets". Laki-laki memilih perempuan dan mulai mendorong dan menggigit perutnya sebelum mendorongnya dan kemudian pasangan itu mulai berenang setengah lingkaran di sekitar satu sama lain. Ini adalah saat hingga 15 laki-laki pembuat sepatu bergabung karena sekarang pasangan awal melepaskan telur dan sperma sementara perut ke perut di permukaan. Sepatu kets yang paling dekat dengan pasangan juga melepaskan sperma mereka pada saat ini; pasangan dan sepatu kets itu kemudian kembali ke sekolah. [3]
Referensi
sunting- ^ a b Russell, B.; Myers, R.; Smith-Vaniz, W.F.; Carpenter, K.E.; Lawrence, A. (2016). "Pterocaesio digramma". 2016: e.T20252379A65927523. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T20252379A65927523.en. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>tidak sah; nama "iucn status 20 November 2021" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b Kent E. Carpenter (1988). FAO Species Catalogue Volume 8 Fusilier Fishes of the World (PDF). FAO Rome. hlm. 52–53.
- ^ a b c Froese, Rainer; Pauly, Daniel (eds.) (2021).
- ^ Dianne J. Bray (2019). "Pterocaesio digramma". Fishes of Australia. Museums Victoria. Diakses tanggal 7 July 2021.