Ida Eliza
Ida Eliza adalah seorang penyanyi dangdut legendaris indonesia yang terkenal dengan lagu Harapan dan Duka karya Hasanuddin pada tahun 1970an.
Ida Eliza | |
---|---|
Pekerjaan | Penyanyi |
Karier musik | |
Genre | Pop, Melayu, Dangdut |
Tahun aktif | 1970 - sekarang |
Karier
suntingIda Eliza mengawali kariernya di dunia tarik suara setelah bergabung dengan sebuah band bernama Puspa Indah asal Semarang, Jawa Tengah. Penyanyi yang seangkatatan dengan Ida Laila ini juga pernah bergabung dengan Orkes Melayu Selendang Jakarta pimpinan Irwan Syah yang menelurkan Hits, yaitu Harapan dan Duka karya Hasanuddin yang direkam oleh perusahaan Remaco pada tahun 70an. Tak hanya itu ia juga pernah bergabung dengan orkes melayu Omega pimpinan Ruston Nawawi dan melahirkan hits Hujan Pengantin yang dinyanyikannya dengan Ruston Nawawi. Selain itu ia pernah juga bergabung diberbagai orkes melayu yang terkenal saat itu seperti Awara pimpinan S. Achmadi dan Antara pimpinan Indara. Meskipun lagunya banyak dikenal masyarakat, namun sosoknya jarang diketahui penikmat musik Indonesia khususnya dangdut.
Kehidupan Pribadi
suntingKesehariannya sekarang ia lalui hanya dirumah saja. Saat diundang pada konser nominasi D 'Academy Diarsipkan 2015-04-29 di Wayback Machine. (28/2/2014) oleh indosiar sebagai bintang tamu. Ia menuturkan bahwa dirinya sudah istirahat menyanyi, bahkan ia mengatakan saat ini ia sudah 6 kali pernah keluar-masuk rumah sakit dikarenakan menderita penyakit seperti Diabetes, Sakit Jantung, Kolestrol dan terakhir Stroke ringan dibagian tangannya. Dirinya bersyukur masih banyak rekan rekan seniman dangdut yang membantunya seperti Elvy Sukaesih, Camelia Malik, Caca Handika dan lain lain. Tak lupa ia bersyukur masih diberikan kesehatan oleh Allah dan mengharapkan do'a kepada semua agar ia diberikan kesehatan. Terakhir ia berpesan untuk seniman pemula agar tidak sombong seperti ilmu padi makin berisi makin merunduk dalam berperilaku seperti senior-senior di atas mereka.
Diskografi [penyunting: Rief's]
sunting- OM. Selendang Jakarta: Harapan dan Duka
- OM. Selendang Jakarta: Cobalah Renungkan
- OM. Selendang Jakarta: Belajar Mengaji
- OM. Selendang Jakarta: Selalu Kunanti
- OM. Selendang Jakarta: Memilih Kekasih
- OM. Selendang Jakarta: Begadang
- OM. Selendang Jakarta: Antik
- OM. Omega: Do'a Hatiku
- OM. Omega: Hujan Pengantin
- OM. Omega: Curi Curi
- OM. Omega: Jalan Berduri
- OM. Awara vol. 6: Pintu Taubat
- OM. Awara vol. 7: Khayalan Masa Lalu
- OM. Awara vol. 8: Munafik
- OM. Awara vol. 9: Terhina
- OM. Awara vol. 10: Apa Daya
- OM. Awara vol. 11: Cinta yang Pertama
- OM. Awara vol. 12: Sedih
- OM. Awara vol. 13: Tangis Kerinduan
- OM. Awara vol. 14: Khayalan yang Indah
- OM. Awara vol. 15: Kenangan Lalu
- OM. Awara Group: Masa Pacaran
- OM. Antara: Hustle
- OM. Antara: Mari Berdisco
- OM. Antara: Istana Impian
- OM. Antara: Jumpa Pertama [& Ida Laila]
- OM. Antara: Assyabaab [& Ida Laila]
- OM. Antara: Bukti Cinta [& Mus Mulyadi]
- OM. Antara: Ciuman Pertama [& Mus Mulyadi]
- OM. Ramayana: Curi Curi Pandang [& Mus Mulyadi]
- OM. Ramayana: Rindu 2 [& Mus Mulyadi]
- OM. Rajawali: Jeritan Laila [vol.4]
- OM. Pawana: Kapan-kapan Lagi [vol.5]
- OM. Bunga Indah: Mahipal
- OM. Aloha: Sama-sama Cinta
- OM. Anamika: Soal Pacaran
- OM. Bintang Purnama: Sore Sore
- OM. Bintang Purnama: Selendang Batik
- Idola Dhank Dhut Remaja: Dirimu Satu
- Idola Dhank Dhut Puspita: Apanya Dong
- Super Hit Ida Eliza [OM. Sonica / OM. Nababa]
- 12 Dewa Dewi Bintang Dangdut '88: Makan Sehari Lapar Seminggu (1988)
- Karya Dorce Gamalama: Cak Bas (2011)