Ikhdan Nizar

(Dialihkan dari Ichdan Nizar)

Ir. Amrul Ikhdan Nizar (lahir 30 Juli 1943)[2] adalah seorang profesional dan teknokrat Indonesia. Ia pernah dipercaya menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang, sebuah pabrik semen tertua di Indonesia yang terletak di Indarung, Padang, Sumatera Barat. Ia kemudian digantikan oleh Dwi Soetjipto karena penolakannya atas kebijakan pemerintah yang ingin menjual saham mayoritas PT Semen Gresik Gro­up kepada investor asing.[3][4][5]

Ikhdan Nizar
Lahir30 Juli 1943 (umur 80)
Bukittinggi, Sumatera Barat, Masa Pendudukan Jepang
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung[1]
PekerjaanProfesional
Dikenal atasDirut PT Semen Padang

Ikhdan bersama Saafroedin Bahar dan tokoh lainnya serta berbagai komponen masyarakat Minangkabau, merupakan orang yang gigih menolak akuisisi PT Semen Padang oleh Cemex, sebuah perusahaan semen raksasa dari Mexico, pada masa pemerintahan Megawati. Ia bahkan ditawarkan jabatan Direktur Utama PT Semen Indonesia, sebuah format manajemen baru dari PT Semen Gresik Gro­up, tetapi ia menolak jabatan tersebut.[4]

Ikhdan Nizar merupakan putra Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat.[4]

Referensi sunting

Pranala luar sunting