Huaguxi

Huaguxi (Hanzi: 花鼓戏; Pinyin: Huāgǔxì, harfiah: opera drum bunga, seperti terjemahan dalam bahasa Inggris Flower-drum opera), adalah salah satu jenis opera Tiongkok yang berasal dari provinsi Hunan. Beberapa provinsi lainnya seperti Hubei, Anhui, Henan dan Shanxi juga memiliki Huaguxi. Jenis opera ini terkenal di Tiongkok karena temanya yang membumi dan bersahaja, belakangan sering disebut opera "pedas" Tiongkok karena berisi drama satire.

Foto diambil dari pertunjukan Huaguxi di Changsha.

Pada awalnya, kebanyakan pertunjukan Huaguxi berupa drama pendek yang disebut xiao xi, temanya tentang kehidupan sehari-hari pedesaan dengan durasi paling lama satu jam. Drama pendek ini dirancang untuk mengekspresikan harapan masyarakat terhadap cinta, kehidupan, dan musim panen. Pada akhir abad ke-19, beberapa kelompok pertunjukan Huaguxi mulai pindah ke Changsha, ibu kota Hunan. Setelah munculnya pemain Huaguxi profesional maka pertunjukan Huaguxi semakin banyak digelar di Changsha. Daxi yaitu drama satire sosial, kepercayaan agama, dan perilaku amoral, mulai dimasukkan ke dalam tema drama, sehingga durasi pertunjukan berlangsung sekitar 2-3 jam. Seperti jenis opera Tiongkok lainnya, Huaguxi dipentaskan dengan sangat sedikit alat peraga. Musik yang menyertai Huaguxi mencerminkan dialek Changsha yang umum dituturkan di Hunan. Huaguxi dimainkan dengan instrumen seperti datong, yueqin, dizi dan suona. Instrumen perkusi memberikan tempo dasar dalam pertunjukan Huaguxi.

Asal mula

Berawal dari lagu-lagu, Huaguxi dimulai sejak awal pemerintahan Kaisar Jiaqing dari dinasti Qing (1644-1911). Pada saat itu, para pemain amatir Huaguxi kebanyakan adalah petani. Mereka mengenakan pakaian berwarna-warni dengan wajah dicat, bernyanyi dan menari di sepanjang jalan untuk merayakan Festival Musim Semi dan Festival Lentera Musim Semi. Para penari dan penyanyi ini sangat populer di kalangan masyarakat pedesaan sehingga Huaguxi berkembang menjadi bentuk teaterikal seperti sekarang.

Kisah drama yang dipadu dengan lagu dan tarian dimulai pada awal abad ke-19. Pada saat itu, hanya ada dua peran: chou seorang badut laki-laki dan seorang gadis muda yang disebut dan, keduanya dimainkan oleh para pemain pria . Pemain wanita tidak diizinkan sampai awal abad ke-20. Pada tahun 1860-an, muncul peran sheng sebagai seorang pemuda tampan sehingga pertunjukan Huaguxi semakin berkembang.