Hu Jiang Jun (Hanzi=虎將君; pinyin=hǔ​jiàngjūn; Hokkien= Houw Ciang Kun; lit. "jenderal harimau") merupakan salah satu dewa yang sering kali dipuja dan memiliki altar hampir di setiap klenteng, baik altar khusus maupun bergabung dengan altar dewa lainnya. Biasanya altar Dewa Harimau selevel dengan lantai, yaitu mendampingi Tu Di Gong atau di bawah altar Fu De Zheng Shen, memiliki satu atau lebih arca, berupa macan loreng atau berwarna putih. Jika berwarna putih, Hu Jiang Jun biasanya disebut Bai Hu Jiang Jun (Hokkien=Pek Hou Ciang Kun).[1]

Harimau pendamping Tu Di Gong di sebuah klenteng di Pulau Bangka.

Hu Jiang Jun juga sering disebut Hu Jiang Gong (Hanzi=虎將公), Hu Ye (Hanzi=虎爺; lit. "Kakek harimau"), atau Di Hu (Hanzi=地虎; lit. "Harimau bumi"). Karena altarnya biasa diletakkan di bagian bawah, ia juga diberi gelar Xia Tan Jiang Jun (Hanzi=下壇將軍; Hokkien=Ha Thua Jiong Kun; lit. "Jenderal altar bawah").[1] Di Kota An Ping yang sering terkena banjir, altar Hu Jiang Jun diletakkan di atas altar sehingga disebut Tian Hu (天虎, lit. "Harimau langit").[2]

Dalam budaya Tionghoa dan Taoisme, harimau dipuja atau diasosiasikan dengan dewa tertentu karena memiliki sifat yang garang sehingga dijadikan simbol otoritas dan keberanian.[3] Dalam arak-arakan, Dewa Harimau selalu diarak di depan sebagai pembuka jalan. Biasanya Hu Jiang Jun disembahyangi oleh anak-anak dengan harapan akan tumbuh gagah dan kuat.[2]

Postur arca sunting

Postur arca Dewa Harimau memiliki makna yang berbeda sebagaimana di bawah ini.[3]

Nomor Nama Postur Arti menurut Taoisme
01 Xia Tan Jiang Jun
(下山開嘴)
Menghadap bawah dengan mulut terbuka Arca ini diletakkan di bawah altar dewa utama sebagai pelindung kuil, kelompok, atau para pendeta. Mereka membantu ritual untuk membantu manusia.
02 Xia Tan Jiang Jun
(下山開嘴)
Menghadap bawah dengan mulut tertutup Arca ini diletakkan di dekat altar Tu Di Gong atau di bawah altar Fu De Zheng Shen. Mereka membantu dewa-dewa bumi dalam menginspeksi area dan melaporkan kejadian yang tidak lumrah. Umat memohon perlindungannya dari orang yang berbuat jahat.
03 shàngshān huítóu kāi zuǐ
(上山回頭開嘴)
Menghadap atas dengan mulut terbuka
kepala menoleh ke belakang
Arca ini jarang ditemui dan sebaiknya dihindari karena merupakan Dewa Harimau ganas yang dipenuhi kebencian serta bisa menyebabkan hal buruk jika kondisi spiritual manusia sedang lemah.
04 shàngshān bìzuǐ
(上山閉嘴)
Menghadap atas dengan mulut tertutup Dewa Harimau bahagia yang mudah memberi berkah kepada manusia.
05 dūn zuò dà tóu hǔ yé
(蹲坐大頭虎爺)
Posisi duduk seperti kucing Dewa Harimau jinak yang mengawasi kuil, kelompok, altar, atau rumah. Mereka mudah memberi berkah kepada manusia.

Hubungan dengan dewa lain sunting

Hu Jiang Jun umumnya memiliki hubungan dengan dewa-dewa lain. Pada umumnya, Hu Jiang Jun ditampilkan mendampingi dewa-dewa tersebut. Berikut ini adalah Hu Jiang Jun yang berhubungan dengan dewa-dewa tertentu.[3]

Nomor Nama Warna Dewa yang berhubungan/ menjinakkan
01 Bai Hu Jiang Jun
Bi Hu Ye (碧虎爺)
Putih Zhang Daoling
02 Wu Hu Jiang Jun
Hei Hu Ye (黑虎爺)
Hitam Zhao Gong Ming
03 Hu Jiang Jun
Hu Ye (虎爺)
Kuning loreng Tu Di Gong
Sun Simiao
Baosheng Dadi
Xu Xun (許遜)

Referensi sunting

  1. ^ a b (poanthian.webs.com) Houw Ciang Kun
  2. ^ a b Lo Cia Bio. "How Ciang Kun". Diakses tanggal 25 Oktober 2015. 
  3. ^ a b c Jave Wu (16 Mei 2009). "The Different Forms of Tiger Deities (虎爺/虎神的種類)". Diakses tanggal 25 Oktober 2015.