Hoko yari adalah tombak kuno dari Jepang atau yari bisa dikatakan seperti tombak Cina.[1] hoko yari mulai dipakai antara Zaman Yayoi dan Zaman Heian,[2] atau selama Zaman Nara.[3]

Pit with about ten long blue-green rusty metal sticks arranged parallel to each other and six bells.
Hoko yari yang ditemukan di (ja:荒神谷遺跡) Hikawa, Shimane

Penampilan dan penggunaan

sunting

Hoko yari disebut sebagai tombak penjaga digunakan dalam melindungu pagar dan gerbang. Sumber menjelaskan hoko yari terpasang pada tiang setinggi enam kaki dengan pisau delapan inci, baik dalam bentuk daun atau dengan tepi bergelombang mirip dengan keris Melayu. Seperti pada periode sebelumnya fukuro yari, pisau logam memiliki soket berongga untuk tiang supaya masuk ke dalam.[4] Hoko yari juga memiliki tanduk berbentuk sabit dengan model keluar dan sedikit ke depan pada satu atau kedua sisi pisau, menunjukkan bahwa senjata ini digunakan untuk mendorong kembali musuh.[1]

Referensi

sunting