Hantu Rumah Ampera

film Indonesia tahun 2009

Hantu Rumah Ampera merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 9 Juli 2009 yang disutradarai oleh Rudy Soedjarwo. Film ini dibintangi antara lain oleh Ben Joshua, Nadila Ernesta, Rahma Landy, dan Meity Josefina.

Hantu Rumah Ampera
SutradaraRudy Soedjarwo
Produser
Ditulis oleh
  • Rere Soedjarwo
  • Ayu Sulistiowati
Pemeran
SinematograferRei Supriadi
Penyunting
  • Oghie Hameh
  • Tita Nasution
DistributorRapi Films
Tanggal rilis
9 Juli 2009
Durasi87 menit
NegaraIndonesia

Sinopsis sunting

Diawali dengan sebuah kelulusan SMA, Adit (Ben Joshua) dan Annisa (Rahma Landy) berjanji sehidup semati dan setia selamanya, pemberian Adit kepada Annisa adalah sebuah music box untuk kenangan. 4 tahun kemudian, Annisa berencana pulang ke Indonesia dari London sebagai sebuah kejutan untuk Adit, tidak diketahui, di Indonesia, Adit tengah berhubungan dengan wanita lain bernama Lulu (Nadilla Ernesta). Di Indonesia, Adit yang tidak mengetahui rencana kepulangan Annisa, pindah ke rumah baru di Jalan Ampera bersama ibunya Widya, pada malam pertama ia dihantui oleh hantu seorang wanita. Di kampus, Annisa yang sudah rela menunggu Adit secara rahasia justru menemukan fakta hubungan Adit dan Lulu. Pada hari ulangtahun Adit, Annisa melihat kebahagian Adit dengan Lulu dan hatinya hancur, sejak itu Annisa mengendap-ngendap melihat aktivitas Lulu dan Adit. Adit, di kamarnya dikirimi foto potretan Lulu yang didalamnya berisi penampakan. Widya yang menelepon penjual rumah setelah dirinya diganggu tidak mendapat jawaban memuaskan. Aditpun kembali mengenang Annisa dan bersalah sudah meninggalkannya.

Karena diganggu terus, Adit menanyakan hal tersebut pada tetangganya. Tetangganya yang sudah menjadi wanita lansia mengatakan bahwa di rumah tersebut tidak pernah ada insiden mengerikan atau laporan mengenai hantu. Tetangganya menyimpulkan bahwa Adit telah melakukan kesalahan pada masa lalunya. Keesokan malamnya Adit bertemu dengan Annisa, namun hal tersebut dilihat Lulu dan kabur meninggalkannya, Annisapun tiba-tiba menghilang, Adit mengira Annisa tahu ketidakmauan Widya dengan Adit. Paginya, Adit melihat tayangan televisi yang menyatakan bahwa Annisa menjadi korban dalam jatuhnya pesawat yang ditumpanginya dari London. Annisa yang menyaksikan tayangan serupa shock karena tahu dirinya telah meninggal. Kemudian Adit menyadari kehadiran Annisa dirumahnya beberapa waktu lalu dan datang ke kuburannya. Jadilah Annisa kerap menghantui Widya tanpa Adit merasa terganggu, Widya merasakan Annisa harus dihentikan.

Di rumah Annisa, adik Annisa kerap merasakan kehadiran Annisa lewat gonggongan anjing dan music box pemberian Adit yang selalu berbunyi tepat jam 3 malam. Adik Annisa lalu memberikan music box itu kepada Adit karena sudah tak tahan. Pada malamnya, Adit kaget melihat ibunya sakit tiba-tiba dan segera dilarikan ke rumah sakit. Ketika menunggu bersama tetangganya dan Lulu, tetangganya mengatakan bahwa Adit harus menuntaskan janji bersama Annisa bila ingin Widya selamat. Mengetahui hal itu, sepulang dari rumah sakit Lulu berusaha bunuh diri dan kini diopname. Adit yang menunggui Lulu melihat Annisa mencekik Lulu dan membuatnya meninggal. Sepulang dari rumah sakit, Adit dalam mobilnya merasa telah menabrak seseorang, dan ketika ia mengecek, sebuah mobil menabraknya dan kabur. Ketika Adit sekarat di jalan dengan pendarahan, ia melihat jok mobilnya diletakkan music box. Adit kini telah menepati janjnya untuk bersama Annisa selamanya.

Referensi sunting

Pranala luar sunting