Hans Berger
Hans Berger adalah seorang psikiater asal Jerman, dan dikenal sebagai penemu perekam gelombang otak atau electroencephalogy (EEG) pada tahun 1924.[1] Berger lahir di kota Neuses, wilayah Coburg dan Thuringia, Jerman.[1] Awalnya Berger belajar Astronomi di Universitas Jena.[2] Namun, setelah satu semester, dia meninggalkan studinya dan mengikuti wajib militer selama satu tahun di kavaleri.[3]
Hans Berger | |
---|---|
Lahir | Neuses, Saxe-Coburg dan Gotha, Kerajaan Jerman | 21 Mei 1873
Meninggal | 1 Juni 1941 Jena, Jerman | (umur 68)
Sebab meninggal | Bunuh diri |
Kebangsaan | Jerman |
Almamater | Universitas Jena |
Dikenal atas | Electroencephalogram |
Karier ilmiah | |
Bidang | Psikiatri |
Ketika di kavaleri, Berger mengalami kecelakaan. Kudanya tiba-tiba terjatuh di jalur meriam, dan pengendali senjata kuda meninggalkannya. Walaupun Berger tidak mengalami luka serius, tapi dia sangat ketakutan.[3] Saat itu, kakaknya berada di rumah dan jauh dari lokasi kejadian. Namun tiba-tiba dia merasa Berger sedang dalam bahaya, dan memaksa Ayahnya untuk cepat menghubunginya.[3] Setelah menyelesaikan wajib militernya di kavaleri, dia kembali ke Jena, dan terobsesi dengan pertanyaan bagaimana pikiran dapat mengirimkan sinyal kepada kakaknya ketika kecelekaan itu terjadi.[3] Lalu dia belajar Ilmu Kedokteran, dengan tujuan menemukan "Energi Psikis".[3] Tema sentral dari penemuan Berger adalah bagaimana menemukan korelasi antara aktivitas otak objektif dengan fenomena psikis subjektif.[4]
Pada tahun 1927, Berger terpilih menjadi rektor Universitas Jena.[2] Kemudian pada tahun 1929 dia mempublikasikan karya pertamanya yang mendemonstrasikan teknik "merekam aktivitas elektrik pada otak manusia dari bagian permukaan kepala".[5] Berger pensiun di usia 65 tahun, dan dikenal sebagai profesor dalam bidang Psikologi.[6]
Pendidikan
suntingHans Berger mengikuti studi kedokteran di Fakultas Kedokteran, Universitas Jena. Ia menamatkan pendidikannya pada tahun 1894. Kemudian, Berger melulusi ujian negara pada tahun 1897. Berger kemudian mengikuti kegiatan kualifikasi pascadoktoral dan lulus pada tahun 1901.[7]
Pekerjaan
suntingBerger mengawali pekerjaan di bidang psikiatri dengan bekerja di Rumah Sakit Universitas Jena. Ia bekerja sebagai asisten dari Otto Binswager. Pekerjaannya dilakukan pada malam hari di dalam laboratorium. Ia bertugas menelitia aliran darah pada otak untuk pasien yang mengalami retak tulang pada tulang tengkorak.[8]
Pada tahun 1919. Berger menjadi ketua dari Klinik Psikiatri Universitas Jena. Pada awalnua, penemuan-penemuannya dibaikan oleh komunitas ilmiah. Namun, ia perlahan memperoleh reputasi dalam komunitas internasional. Pada tahun 1938, ia mengemukakan pemikiran-pemikirannya di Kongres Internasional Psikologi yang diselenggarakan di Paris. Setelah kembali ke Jerman, ia memperoleh penghinaan dari rezim Jerman Nazi. Pada tahun 1938, ia dipaksa untuk berhenti dari jabatannya sebagai ketua Klinik Psikiatri Universitas Jena dan laboratoriumnya ditutup. Rezim Jerman Nazi juga melarangnya untuk pergi ke Stockholm untuk menerima penghargaan sebagai salah satu tokoh yang masuk dalam nominasi Penghargaan Nobel.[9]
Penemuan
suntingElektroensefalografi
suntingHans Berger menggunakan elektroensefalografi untuk pertama kali pada tahun 1924. Ia menggunakannya untuk melakukan rekaman otak pada manusia.[10] Data dari lektroensefalografi dapat digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan atas konstruk-konstruk psikologis. Penerapannya dapat dalam bidang psikologi sosial hingga psikologi klinis. Beberapa penjelasan yang dapat diperoleh dari hasil elektroensefalografi adalah informasi tentan diri, pandangan politik, pengambilan keputusan dalam perilaku konsumen, kecanduan, dan depresi.[11]
Referensi
sunting- ^ a b "Whonamedit - dictionary of medical eponyms". www.whonamedit.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-20. Diakses tanggal 2017-10-07.
- ^ a b "Hans Berger". grants.hhp.coe.uh.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-06. Diakses tanggal 2017-10-07.
- ^ a b c d e Radin, Dean. (2006). Entangled Minds: Extrasensory Experiences in A Quantum Reality. New York: Paraview Pocket Books.
- ^ "Hans Berger facts, information, pictures | Encyclopedia.com articles about Hans Berger". www.encyclopedia.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-29. Diakses tanggal 2017-10-06.
- ^ "ISHN 2002 Annual Meeting -- Abstract 24". www.bri.ucla.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-08. Diakses tanggal 2017-10-07.
- ^ "Neurology & Rehabilitation". Chicago Medicine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-10. Diakses tanggal 2017-10-07.
- ^ Zeidman, L. A., dkk. (2013). "New Revelations About Hans Berger, Father of the Electroencephalogram (EEG), and His Ties to the Third Reich". Journal of Child Neurology: 1.
- ^ Kaplan, Robert M. (2010). "The Mind Reader: The Forgottenlife of Hans Berger, Discoverer of the EEG". Australasian Psychiatry. 19 (2): 168. doi:10.3109/10398562.2011.561495. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 2022-03-19.
- ^ Coenen, A., dan Zayachkivska, O. (2013). "Adolf Beck: A Pioneer in Electroencephalography in Between Richard Caton and Hans Berger" (PDF). Advances in Cognitive Psychology. 9 (4): 219. doi:10.2478/v10053-008-0148-3.
- ^ Bintoro, Aris Catur (2012). "Pemeriksaan EEG untuk Diagnosis dan Monitoring pada Kelainan Neurologi". Media Hospitalia. 1 (1): 64. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-14. Diakses tanggal 2022-03-21.
- ^ Khakim, Z., dan Kusrohmaniah, S. (2021). "Dasar-Dasar Electroencephalography (EEG) bagi Riset Psikologi". Buletin Psikologi. 29 (1): 110. doi:10.22146/buletinpsikologi.52328. ISSN 2528-5858. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-15. Diakses tanggal 2022-03-19.