Hahiwang adalah sastra lisan pada masyarakat Kabupaten Pesisir Barat. Sastra ini berisi kisah penderitaan hidup dan kegagalan percintaan. Hahiwang dibagi menjadi Hahiwang agama dan Hahiwang adat. Hahiwang agama digunakan sebagai alat dakwah Islam di Pesisir Barat, sedangkan Hahiwang adat digunakan pada pernikahan dan pemberian gelar secara adat. Hahiwang dituturkan pada saat seseorang sedang sendiri atau pada saat perpisahan dengan keluarga.[1]

Referensi sunting

  1. ^ irvansetiawan (2018-04-17). "Hahiwang, Tradisi Lisan Kabupaten Pesisir Barat". Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-02. Diakses tanggal 2020-09-25.