Gusti Sholihin

Pelukis sekaligus perintis Akademi Seni Rupa Indonesia

Gusti Sholihin (7 Juni 1925 – 15 Februari 1961) adalah seorang pelukis Indonesia. Ia juga salah satu perintis pertama Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI).[1] Bersama pelukis Affandi dan Kusnadi, karyanya sempat ditampilkan di Sao Paulo, Brazil, Belanda, Paris, dan New Delhi sekitar tahun 1953.[2]

Gusti Sholihin
Lahir(1925-06-05)5 Juni 1925
Banjarmasin, Hindia-Belanda
Meninggal15 Februari 1961(1961-02-15) (umur 35)
Denpasar, Bali
PekerjaanPelukis
OrganisasiTunas Pelukis Muda
Makam Gusti Solihin di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru

Sholihin menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 Februari 1961 pukul enam pagi di Rumah Sakit Wangaya Denpasar dalam usia 35 tahun. Almarhum sempat dimakamkan di Pekuburan Muslimin Kampung Jawa, Denpasar. Namun atas permintaan pihak keluarga dan difasilitasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, maka pada 7 Januari 1993 jasad Sholihin dipindahkan dari Pekuburan Muslimin Kampung Jawa Denpasar Bali ke Makam Bahagia di samping Makam Pahlawan Bumi Kencana di Landasan Ulin, Banjarbaru, melalui tim khusus atas perintah Gubernur Hasan Aman, ketika itu.[1]

Namanya diabadikan menjadi nama salah satu gedung tempat pendidikan seni rupa di kompleks Taman Budaya Kalimantan Selatan, yakni bengkel lukis Sholihin Taman Budaya Kalsel.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Gusti Sholihin Hasan, Maestro Lukis Banua Berkelas Dunia". jejakrekam.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-18. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  2. ^ "Mati Muda Bikin Pamor Seniman Gusti Sholihin Meredup". kumparan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  3. ^ Agency, ANTARA News. "Seniman Kalsel kenang 58 tahun wafatnya pelukis Sholihin". ANTARA News Kalimantan Selatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 2020-04-10.