Gunung Denali

gunung di Amerika Serikat

Denali, biasa dikenal dengan nama Gunung McKinley, adalah gunung tertinggi di Amerika Utara yang puncaknya berada di ketinggian 20.237 kaki (6.168 m) di atas permukaan laut. Dengan tinggi dasar-ke-puncak sebesar 18.000 kaki (5.500 m), Denali merupakan gunung daratan tertinggi di dunia.[6] Menurut prominensa topografisnya, Denali adalah puncak paling prominen ketiga di dunia setelah Gunung Everest dan Aconcagua. Terletak di Pegunungan Alaska di pedalaman negara bagian Alaska, Denali merupakan tengara di Denali National Park and Preserve.

Denali
A snow-covered, gently sloping mountain is in the background, with a lake in the foreground
Pemandangan Wonder Lake dan Denali dari utara.
Titik tertinggi
Ketinggian20.237 ft (6.168 m) NGVD 29.[2][3]
Puncak20.073 ft (6.118 m)[4]
ke-3
Masuk dalam daftar
Geografi
Denali di Alaska
Denali
Denali
LetakDenali National Park and Preserve, Alaska, AS
PegununganPegunungan Alaska
Peta topografiUSGS Mt. McKinley A-3
Pendakian
Pendakian pertama7 Juni 1913 oleh
Hudson Stuck,
Harry Karstens,
Walter Harper
dan Robert Tatum
Rute termudahWest Buttress Route (pendakian gletser/salju)

Orang Eropa pertama yang mencatat keberadaan gunung ini adalah George Vancouver pada tahun 1794. Pada tahun 1903, James Wickersham menjadi orang pertama yang mencoba mendaki Denali, namun gagal. Tahun 1906, Frederick Cook mengklaim gelar pendaki pertama yang kelak terbukti palsu. Pendakian pertama Denali yang berhasil tercatat pada tanggal 7 Juni 1913 oleh tim pendaki Hudson Stuck, Harry Karstens, Walter Harper, dan Robert Tatum, lewat jalur selatan. Tahun 1951, Bradford Washburn merintis jalur pendakian West Buttress; jalur ini dianggap paling aman dan mudah dan sering digunakan sampai sekarang.[7]

Pada September 2013, pemerintah Alaska menyatakan bahwa gunung ini memiliki tinggi 20.237 kaki (6.168 m), bukan 20.320 kaki (6.194 m) sebagaimana yang diukur lewat fotogrametri tahun 1952. Statewide Digital Mapping Initiative, bekerja sama dengan U.S. Geological Survey, menyatkaan bahwa tinggi yang lebih akurat justru 83 kaki (25 m) lebih rendah setelah diukur menggunakan radar apertur sintetis interferometrik.[8] Tinggi yang baru ini diakui oleh U.S. Geological Survei dan sudah menjadi bagian dari National Elevation Dataset.[9] Pada tahun 2015, mengikuti keputusan pemerintah Alaska, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan perubahan nama gunung ini dari Gunung McKinley (diambil dari nama mantan Presiden William McKinley dari Ohio) menjadi Denali, nama asli yang diberikan suku Athabaska.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Map and List of U.S. State Highpoints". IIAWT. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 2014-02-11. 
  2. ^ Herz, Nathaniel (11 September 2013). "New survey cuts Mount McKinley elevation by 80 feet". Anchorage Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-12. Diakses tanggal 11 September 2013. 
  3. ^ "Mount McKinley 83ft shorter than previously thought". BBC News. 12 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 13 September 2013. 
  4. ^ "Mount McKinley, Alaska". Peakbagger.com. Diakses tanggal 2010-02-01. 
  5. ^ "Mount McKinley". Geographic Names Information System. Survei Geologi Amerika Serikat, Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Diakses tanggal 2010-01-20. 
  6. ^ Helman, Adam (2005). The Finest Peaks: Prominence and Other Mountain Measures. Trafford. hlm. 9. ISBN 1412236649. the base to peak rise of Mount McKinley is the largest of any mountain that lies entirely above sea level, some 18,000 feet. 
  7. ^ Roberts, David (April 2007). "The Geography of Brad Washburn (1910-2007)". National Geographic Adventure. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-03. Diakses tanggal 2013-03-04. 
  8. ^ "Mount McKinley 83 Feet Shorter Than Thought". The American Surveyor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-19. Diakses tanggal 13 September 2013. 
  9. ^ "Mount McKinley 83 feet shorter than thought, new data show". UPI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-26. Diakses tanggal 13 September 2013. 

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting