Granit

jenis batuan intrusif, felsik, atau igneus

Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Sebagian besar granit bertekstur keras dan kuat serta memiliki ketahanan yang lama, oleh karena itu granit banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum.[1] Selain itu, granit juga memiliki banyak variasi warna, bahkan ada beberapa yang polanya sangat menarik serta memiliki keindahan dan karakteristik alami. Akan tetapi, granit cenderung lebih berat apabila dibandingkan dengan

Sebuah dinding dengan granit.
Meja granit sebagai bidang acuan dalam proses pengukuran

Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai sebagai bidang acuan dalam berbagai pengukuran dan alat pengukur. Hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur koordinat (Coordinate Measuring Machine) yang menggunakan granit sebagai meja atau bidang acuan, dengan tujuan untuk menjamin keakuratan konstruksi CMM yang dibuat sangat kaku (rigid).[2]

Pembentukan sunting

Granit terbentuk ketika magma kental (tebal atau lengket) perlahan mendingin dan mengkristal jauh sebelum dapat mencapai ke permukaan bumi dan tergolong dalam batuan plutonik.[3] Granit merupakan batuan beku yang sebagian besar terdiri dari kuarsa, feldspar, mikas, amfibol, serta campuran mineral tambahan, yang terdiri dari 10% - 50% kuarsa dan 65% - 90% feldspar. Mineral-mineral tersebut membuat granit mempunyai banyak variasi warna dan tekstur seperti yang ada saat ini.

Industri granit sunting

Cina menjadi negara produsen batu granit terbesar di dunia, yaitu sekitar 107 juta ton atau tiga kali lipat dari Rusia (37 ton) yang menjadi negara produsen granit terbesar kedua di dunia. Di urutan ketiga ditempati oleh India, yaitu 25 juta ton.[4]

Manfaat sunting

Batu granit dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat gedung, jembatan, paving, monumen, perhiasan, permata, atau juga dapat digunakan dengan cara dipoles pada lantai ubin, di atas meja, dan lain sebagainya.[5]

Tambang granit sunting

 
Mount Airy pada tahun 1906

Tambang granit terbesar di dunia ditemukan di Mount Airy, Carolina Utara, Amerika Serikat. Tambang tersebut memiliki luas sekitar 90 hektar dengan panjang satu mil dan telah beroperasi sejak 1889.[6] Berdasarkan pemetaan geologi tambang tersebut memiliki kedalaman 6.000 - 8.000 kaki. Granit yang berasal dari tambang tersebut digunakan untuk membangun National World War II Memorial (Washington DC) dan ada juga sebuah gereja di pintu masuk tambang yang dibangun dengan granit dari tambang tersebut.[7]

Selain tambang granit yang ada di Mount Airy, ada juga beberapa tambang lain yang paling produktif di dunia yaitu berada di Italia dan Brasil.[8]

Panjat tebing sunting

Granit merupakan batuan berbutir cukup kasar dengan kandungan kuarsa dan feldspar yang tinggi yang umumnya sangat keras dan tahan terhadap erosi. Granit membentuk banyak area pendakian dan menjadi tujuan populer bagi para pendaki panjat tebing. Beberapa tempat terkenal yang digunakan untuk panjat tebing diantaranya yaitu:[9]

Galeri sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Page, Geology (2019-05-16). "Granite Rocks : What Is Granite Rock And How Is It Formed?". Geology Page (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-25. Diakses tanggal 2020-12-02. 
  2. ^ Robin. "Coordinate Measuring Machine". www.rocheindustry.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-17. Diakses tanggal 2020-12-02. 
  3. ^ "Geological Society - Granite, Devon". www.geolsoc.org.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 2020-12-08. 
  4. ^ "While China Still Dominates Global Granite, Sandstone, and Other Building Stone Market, Russia Emerges as the Fastest Growing Consumer". www.globaltrademag.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-09. Diakses tanggal 2020-12-06. 
  5. ^ "Uses of Granite: Countertops, Tile, Curbing, Dimension Stone". nadiakvk.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-21. Diakses tanggal 2020-12-03. 
  6. ^ "Granite Quarry". www.northcarolinamuseum.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2020-12-16. 
  7. ^ "Mount Airy, NC - World's Largest Granite Quarry". RoadsideAmerica.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-28. Diakses tanggal 2020-12-08. 
  8. ^ "Understanding How Granite Slabs Are Made". unlimited-stone (dalam bahasa Inggris). 2016-08-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-30. Diakses tanggal 2020-12-08. 
  9. ^ Green, Stewart. "What Are the 3 Main Rock Types for Climbing?". LiveAbout (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 2020-12-06. 
  10. ^ "⛰ Yosemite Rock Climbing | El Capitan Climbing | Yosemite National Park". Discover Yosemite National Park (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-06. Diakses tanggal 2020-12-06. 

Pranala luar sunting