Gerakan kemerdekaan Korea
Gerakan kemerdekaan Korea adalah kampanye militer dan diplomatik yang memperjuangkan kemerdekaan Korea dari Jepang. Setelah Korea dicaplok oleh Jepang pada tahun 1910, perlawanan lokal memuncak dengan meletusnya Gerakan 1 Maret pada tahun 1919, yang kemudian dipadamkan dan membuat pemimpin-pemimpin Korea melarikan diri ke Tiongkok. Di Tiongkok, aktivis kemerdekaan Korea membina hubungan dengan pemerintahan Nasionalis yang mendukung pemerintahan Korea dalam pengasingan. Pada saat yang sama, Pasukan Pembebasan Korea yang beroperasi di bawah Dewan Militer Nasional Tiongkok (dan kemudian pemerintahan Korea dalam pengasingan) melancarkan serangan terhadap Jepang.
Gerakan kemerdekaan Korea | |
---|---|
![]() Korean Volunteers (1938) | |
Nama Korea | |
Hangeul | 항일운동, 독립운동 |
Hanja | 抗日運動, 獨立運動 |
Alih Aksara yang Disempurnakan | Hangil Undong, Dongnip Undong |
McCune–Reischauer | Hangil Undong, Tongnip Undong |
Menjelang berakhirnya Perang Dunia II, Uni Soviet menduduki Korea bagian utara, sehingga membuat Korea terpecah menjadi Korea Utara dan Selatan.
ReferensiSunting
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Korean independence movement. |
Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |