Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan Perjuangan

partai politik


Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan Perjuangan (Inggris: Sudan People's Liberation Movement-in-Opposition, disingkat SPLM-IO) adalah sebuah partai politik Sudan Selatan yang memisahkan diri dari Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan pada tahun 2013 akibat perebutan kekuasaan antara Presiden Salva Kiir dengan Wakil Presiden Riek Machar. Kisruh di antara keduanya terus memanas hingga akhirnya memicu Perang Saudara Sudan Selatan.[3]

Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan Perjuangan
SingkatanSPLM-IO
Ketua umumRiek Machar
Kepala Staf UmumSimon Gatwech Dual
Sekretaris JenderalTingo Peter Regbigo[1]
Dibentuk2013
Dipisah dariGerakan Pembebasan Rakyat Sudan
Kantor pusatPagak (hingga 2017)
Juba (2019–)[2]
Majelis Legislatif Nasional
128 / 550
Situs web
https://twitter.com/SPLMIO_Viva

Partai ini memiliki militernya sendiri yang dikenal dengan sebutan "Angkatan Darat Pembebasan Rakyat Sudan Perjuangan". Angkatan ini terdiri dari pasukan Angkatan Darat Pembebasan Sudan yang telah membelot. Mereka bergabung dengan SPLM-IO untuk melindungi kepentingan sukunya atau karena merasa disingkirkan oleh pemerintah.[4] Walaupun Machar mencoba memperoleh dukungan dari kelompok etnis lain, SPLA-IO didominasi oleh suku Nuer.[5] Terdapat elemen-elemen dalam SPLA-IO yang menggunakan tentara anak-anak.[6]

Pada Mei 2018, SPLM-IO telah mendirikan pemerintahan paralel di kawasan Nil Hulu yang menjadi tandingan pemerintah di ibu kota Sudan Selatan, Juba. Rakyat di wilayah yang dikuasai SPLM-IO tidak lagi menggunakan mata uang Sudan Selatan yang telah kehilangan nilainya akibat hiperinflasi; mata uang yang mereka gunakan adalah dolar Amerika Serikat dan birr Etiopia.[7]

Referensi sunting

  1. ^ Young (2017), hlm. 38.
  2. ^ "SPLM-IO to relocate headquarters to Juba". 12 September 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-20. Diakses tanggal 2021-08-19. 
  3. ^ Niels Kastfelt, Religion and African Civil Wars, hlm. 28.
  4. ^ John Young (September 2015). "The SPLM-in-Opposition". Small Arms Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-28. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  5. ^ Young (2017), hlm. 36–40.
  6. ^ Jason Patinkin (15 May 2018). "Ceasefire monitors accuse South Sudan forces, rebels of civilian killings". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 19 June 2018. 
  7. ^ Martell 2018, hlm. 271.