Garis waktu sejarah Islam abad ke-6

Inilah kronologi peristiwa-peristiwa besar di dunia Islam pada tahun 500 M hingga 600 M (126 SH – 23 SH).

Kronik sejarah Islam: Abad ke-6 | ke-7 | ke-8 | ke-9 | ke-10 | ke-11 | ke-12 | ke-13 | ke-14 | ke-15 | ke-16 | ke-17 | ke-18 | ke-19 | ke-20 | ke-21

Abad keenam (500–600)

sunting

Abad ini bertepatan dengan sekitar tahun 126 - 23 SH.

  • 570: Tahun Gajah. 50-60 hari sebelum Kelahiran Muhammad, Abraha (Raja Muda Yaman) bersama pasukan gajahnya mencapai Makkah untuk menghancurkan Ka'bah.
  • 570: Kelahiran Muhammad.
  • 573: Kelahiran Abu Bakar. Sahabat senior Muhammad dan ayah mertuanya.
  • 576: Kematian Aminah binti Wahb, ibu Muhammad (perkiraan tanggal).
  • 576: Kelahiran Utsman bin Affan. Sepupu kedua dan dua kali menantu Muhammad.
  • 578: Kematian Abdul Muttalib, kakek Muhammad (perkiraan tanggal).
  • 582: Kelahiran Umar bin Khattab. Sahabat senior Muhammad dan ayah mertuanya.
  • 582: Perjalanan Muhammad ke Suriah bersama pamannya Abu Thalib. Mereka bertemu dengan Bahira, seorang biarawan Kristen. Bahira mencatat karakteristik sebenarnya tentang Nabi, yang memaksanya untuk bertanya lebih banyak dan membuatnya menemukan "tanda para nabi", sebuah tanda yang diyakini dimiliki oleh semua nabi dalam agama samawi.[1] (perkiraan tanggal).
  • 585: Muhammad mengikuti perang Fijar.[2] (perkiraan tanggal).
  • 594: Muhammad bekerja untuk Khadijah; memimpin kafilah dagangnya ke Suriah dan kembali (perkiraan tanggal).
  • 595: Muhammad menikahi Khadijah (perkiraan tanggal).
  • 598: Kelahiran anak pertama Muhammad dan Khadijah, Qasim.
  • 599: Kelahiran Ali bin Abi Thalib di kota Mekah. Sepupu Muhammad dan menantunya.
  • 600: Kelahiran putri sulung Muhammad dan Khadijah serta anak kedua Zainab setelah Qasim.
  • 600: Kematian anak pertama Muhammad Qasim bin Muhammad.

Referensi

sunting
  1. ^ http://www.thirteen.org/edonline/accessislam/timeline560.html Life of Muhammad: 560-661 ] Muhammad and Abu Talib journey to Syria and ...
  2. ^ Sirah Nabawiyah, Syaikh Syaifurrahman al-Mubarakfuri, hal 54, Pustaka Al-Kautsar, cet. 37