GE E60 (General Electric E60) adalah desain lokomotif elektrik terbaru pertama yang dibuat pada era pasca-Amtrak, antara tahun 1974 hingga 1976. Model E60 ini adalah jenis lokomotif yang sangat kuat, mampu menghasilkan hingga 6.000 hp. Setelah beroperasi selama puluhan tahun, sebagian besar model ini telah ditarik oleh Amtrak karena usia yang membuatnya tidak mampu beroperasi lagi. Terdapat beberapa model yang dimuseumkan seperti Amtrak #603 dan NJ Transit #958.[2]
Arus bolak-balik yang disalurkan melalui transformator multi-tegangan ke penyearah tipe silikon thyristor untuk memberikan arus searah ke enam motor traksi.
Nama E60 diambil dari daya yang dihasilkan oleh model ini (6000 hp) yaitu Electric dan 6000 hp.[2]
Amtrak pertama kali memesan model ini sebanyak 26 unit pada tahun 1973; 15 unit pada tanggal 26 Maret dan 11 unit pada tanggal 12 Oktober, dengan total harga sekitar 18,4 juta dollar.[3] Pesanan tersebut pertama kali tiba pada bulan November 1974 dan E60 menjadi model pertama yang dihias dengan skema cat tahap II Amtrak. Masalah kemudian muncul ketika model ini bergoyang ke samping saat kereta melaju dengan kecepatan tinggi.[4] Federal Railroad Administration kemudian membatasi kecepatan model ini hingga 85 mph (137 km/h) saja.[5] Karena kegagalan model ini, Amtrak akhirnya memesan model baru yaitu EMD AEM-7 yang diproduksi oleh Divisi Electro-Motive.[6] Setelah kehadiran EMD AEM-7, Amtrak mulai menggantikan E60 dengan EMD AEM-7. Pada tahun 1982, Amtrak menjual 2 model E60nya ke Navajo Main Railroad.[7]
Setelah kegagalan yang menyebabkan model ini tidak dapat melaju melebihi kecepatan 100 mph (161 km/h), pembuatan ulang dilakukan pada model ini untuk pengoperasian yang lebih efisien. Versi baru tersebut diklasifikasikan sebagai E60MA dan menggunakan teknologi head-end power. Selain itu, berat versi baru tersebut sekitar 11 ton lebih ringan dari versi awalnya yang membuatnya lebih mudah dioperasikan.[2]