Fernand Braudel lahir pada tahun 1902 di Prancis, di sebuah desa kecil, yaitu Lumeville-en-Ornois.[1] Saat berusia 20 tahun ia menjadi seorang agrege dalam bidang sejarah.[1] Saat mengajar pada sebuah sekolah menengah di Aljazair dari tahun 1923 hingga 1925, ia menemukan masalah Laut Tengah.[1] Hal ini merupakan bidang penelitian utamanya yang paling terkenal, The Mediterranean and Mediterranean World in the Age of Philip II.[2]

Infobox orangFernand Braudel
Nama dalam bahasa asli(fr) Fernand Braudel
Biografi
Kelahiran(fr) Fernand Paul Achille Braudel
24 Agustus 1902
Luméville-en-Ornois
Kematian27 November 1985 (83 tahun)
Cluses
Tempat pemakamanPemakaman Père-Lachaise, 32 48°51′31″N 2°23′41″E / 48.85865°N 2.394802°E / 48.85865; 2.394802
Grave of Braudel (en)
 16è Seat 15 of the Académie française (en) 

14 Juni 1984 – 27 November 1985
← André Chamson (en)Jacques Laurent (en) →
Data pribadi
PendidikanUniversitas Paris
Lycée Voltaire (en)
Kegiatan
Penasihat doktoralGeorges Pagès (en)
SpesialisasiSejarah
PekerjaanSejarawan dan dosen
Bekerja diCollège de France (1950–1972)
Universitas São Paulo (1934–1937)
Algiers 1 University (en) (1923–1932)
École pratique des hautes études
Universitas Paris
Institut Ilmu Politik Paris
École des hautes études en sciences sociales
Ahmed Reda Houhou High School (en)
AliranAliran Annales
Murid dariHenri Hauser dan Francois Victor Alphonse Aulard
KonflikPerang Dunia II
Karya kreatif
Karya terkenal
Keluarga
Pasangan nikahPaule Braudel (en) (1933–1985)

Discogs: 2825002 Find a Grave: 7812

Pada tahun 1925, Braudel menyelesaikan dinas militernya di Rhineland dan kemudian kembali ke Aljazair sampai tahun 1932.[1] Ia menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan bahan-bahan doctorat d'etat nya tentang masalah wilayah Laut Tengah.[1] Dari tahun 1932 sampai 1935, ia mengajar di Lycee, Pasteur, Condorcet.[1] Setelah itu ia pindah ke Sao Paulo, Brasil, selama tiga tahun.[1] Selama di Brasil, ia mengembangkan konsepnya tentang waktu yang jamak.[1] Suatu konsep yang sebagian dibangkitkan oleh oleh pengertian tentang longue duree (rentang waktu yang panjang).[1]

Braudel juga mendirikan jurnal sejarah, Annales.[1] Bagi Braudel, sejarah merupakan akibat yang berlangsung perlahan dan tidak segera terasakan dari pengaruh ruang, waktu, dan iklim, serta teknologi dan tindakan manusia pada waktu yang lampau.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j k John Lechte. 2001. 50 Filsuf Kontemporer: Dari Strukturalisme sampai Postmodernitas. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 146-152.
  2. ^ Fernand Braudel. 1973. The Mediterranean and Mediterranean World in the Age of Philip II. Glasgow: William Collins