Ethel Roosevelt Derby

Ethel Carow Roosevelt Derby (13 Agustus 1891 – 10 Desember 1977) adalah putri bungsu dan anak keempat dari Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt. Dikenal sebagai "The Queen" atau "The First Lady of Oyster Bay" oleh penduduk Long Island, Ethel berperan penting dalam melestarikan warisan ayahnya serta rumah keluarga, "Sagamore Hill" untuk generasi mendatang, terutama setelah kematian ibunya, Edith, pada tahun 1948.

Ethel Roosevelt Derby
Ethel Roosevelt pada tahun 1912, tahun sebelum dia menikah dengan Richard Derby
LahirEthel Carow Roosevelt
(1891-08-13)13 Agustus 1891
Oyster Bay, New York, A.S.
Meninggal10 Desember 1977(1977-12-10) (umur 86)
Oyster Bay, New York, A.S.
Suami/istriRichard Derby (m. 1913)
Anak
  • Richard Jr.
  • Edith
  • Sarah
  • Judith
Orang tuaTheodore Roosevelt
Edith Roosevelt
KerabatKeluarga Roosevelt

Biografi sunting

 
Nyonya Theodore Roosevelt dan putrinya Ethel, 1902, oleh Cecilia Beaux

Ethel Carow Roosevelt lahir di Oyster Bay, New York dari Theodore Roosevelt dan Edith Kermit Carow. Sejak usia dini, Ethel Carow muda menunjukkan kualitas kepemimpinan yang praktis. Ayahnya pernah berkata: "dia punya cara untuk melakukan segalanya dan mengatur semua orang." Dia dengan cepat membuat tempatnya di keluarga, menyebabkan gangguan dalam banyak perkelahiannya dengan Kermit yang sensitif. Kepekaannya juga menunjukkan. Ketika dia berusia empat tahun, ayahnya menegur Kermit dengan menggoyangkan bahunya; Ethel, dengan air mata berlinang berkata, "Goyang aku, Ayah."

Dia dianggap agak mirip dengan sepupu pertamanya yang lebih tua, Eleanor Roosevelt. Mereka masing-masing memiliki mata biru yang lembut, rambut pirang keemasan, tetapi Ethel tidak setinggi Eleanor dan memiliki tubuh yang lebih berat di pinggangnya daripada Eleanor. Banyak orang di keluarga Roosevelt menganggap kepribadiannya yang cakap dan menawan, serta teguh pendiriannya seperti bibinya Bamie Cowles.

Di Sagamore Hill, Ethel dengan agresif mengambil bagian dalam semua permainan, dan terutama menikmati menunggang kuda bersama ibunya. Seperti ibunya, dia menikmati menjahit, dan dengan mudah mengatur anak-anak yang lebih kecil.

Pranala luar sunting