Dr. Erwandi Tarmizi Anwar, Lc., M.A. (lahir 30 September 1974) adalah seorang ustaz Salafi, pakar fikih muamalah kontemporer, dan dosen Indonesia.[1] Ia menjabat sebagai anggota Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad.[2] Ia juga dikenal karena menulis buku Harta Haram Muamalat Kontemporer yang sudah dicetak belasan kali sejak 2012.[3][4]

Dr.
Erwandi Tarmizi
Lc., M.A.
LahirErwandi Tarmizi Anwar
30 September 1974 (umur 49)
Pekanbaru, Riau
KebangsaanIndonesia
AlmamaterLembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab
Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud
Pekerjaanustaz, pendakwah, dosen, penulis, akademikus
Dikenal ataspakar fikih muamalah kontemporer

Pendidikan dan karier awal sunting

Erwandi Tarmizi dilahirkan di Pekanbaru, Riau pada 30 September 1974. Ia mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 001 Sail Pekanbaru, serta Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al Munawarah Tenayan Raya Pekanbaru. Kemudian, ia mengambil program Diploma 1 di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta pada 1994 hingga 1995.[5]

Pada 1995, Erwandi meneruskan jenjang sarjana di Jurusan Syari'ah LIPIA dan meraih gelar License (Lc.) pada 1999. Setelah lulus kuliah, ia sempat menjadi Sekretaris Rabithah Alam Islami cabang Indonesia hingga 2001.[2] Ia kemudian meneruskan pendidikan ke Arab Saudi dan menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 usul fikih di Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyadh masing-masing pada 2001–2005 dan 2006–2011. Disertasinya yang berjudul Tahqiq Mazhab Syafi’iyyah Fiimaa Ikhtalafu Fiihi Min Masail Al Ushuliyyah Fii Mabaahitsi Al Hukmi Asy Syar’i Wa Al Adillah dibimbing oleh Prof. Dr. Abdurrahman Al-Sya'lan. Ia meraih gelar doktor usul fikih pada 19 Oktober 2011 dengan predikat mumtaz.[5][6]

Di sela-sela kuliah doktoral, pada 2006 hingga 2007 Erwandi terlibat dalam tim penulisan buku elektronik berjudul Panduan Indeks Thesis dan Disertasi Fakultas Syariah untuk universitasnya.[5][6] Di luar kampus, ia juga dipercaya menjadi Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Arab Saudi periode 2006–2008 dan Ketua Himpunan Mahasiswa Asia Pasifik Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud periode 2007–2009.[2]

Erwandi menjadi penulis tetap berbahasa Indonesia di Majalah Manhajuna Riyadh mulai 2003. Pada 2004 hingga 2006, ia juga menjadi supervisor bidang keislaman berbahasa Indonesia di situs web islamhouse.com. Ia ditunjuk menjadi manajer situs web islam-house.org pada 2008–2009.[6]

Erwandi mulai mengenal fikih muamalah kontemporer saat berkuliah di Arab Saudi.[5] Ia bergabung dalam Dewan Syariah Bank Al-Rajhi Riyadh pada 2007 hingga 2008. Bank Al-Rajhi adalah bank Islam pertama di Arab Saudi. Ia ikut mengerjakan bagian muamalah kontemporer dalam proyek pembuatan program perpustakaan elektronik Bank Al-Rajhi.[5][6]

Karier akademisi sunting

Sebagai akademisi, Erwandi mulai menjadi tenaga pengajar Diploma 2 studi Islam di Kantor Dakwah Islam Rabwah sejak 2003, dan di Kantor Dakwah Islam Raudhah sejak 2010. Ia mengajar di Arab Saudi hingga 2011.[5][6] Setelah kembali ke Indonesia, ia berkarier menjadi dosen di program magister ekonomi syariah di Institut Agama Islam Tazkia sejak 2012 dan menjadi dosen tetap sejak 2016 hingga sekarang.[5][6][7]

Lihat pula sunting

Rujukan sunting

Pranala luar sunting