Enda Nasution (lahir 29 Juli 1975) adalah seorang penulis dan oleh kalangan media massa Indonesia dijuluki sebagai tokoh blog Indonesia, atau juga "Bapak Blogger Indonesia" karena cukup banyak muncul di media mainstream untuk mempromosikan penggunaan Blog.[1] Saat ini, Enda tinggal dan bekerja di Jakarta setelah sebelumnya bekerja sebagai Internet Marketing Strategist di Bangkok, Thailand (2002-2007).[2] Enda banyak berbicara di berbagai media nasional dan internasional tentang gaya hidup dan etika digital, kebebasan berekspresi dan potensi yang dimiliki oleh teknologi baru ini. Enda saat ini menjalankan startup keduanya, Sebangsa App, dengan misi untuk memberikan manfaat sambil berbagi dan membangun untuk masyarakat Indonesia.

Riwayat sunting

Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB pada tahun 1999, mantan aktivis yang pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS-ITB) ini sempat bekerja untuk Ogilvy & Mather Jakarta dari tahun 2000 hingga tahun 2002 sebagai copywriter. Pada tahun 2001 dan 2002, Enda menerima Indonesian Ad Award untuk iklan Dancow dan Sampoerna A Mild. Selain itu, ia menjadi finalis Clio Advertising Award tahun 2002 dan juga pernah masuk dalam list The Hottest Creative Person se-Asia oleh Campaign Brief Asia untuk tahun 2002 dan 2003.[3]

Kontribusinya di dunia blog bermula dari tulisan panjang yang menerangkan "Apa itu blog" yang dia tulis pada tahun 2001,[4] selain itu Enda juga berinisiatif membuat blog pertama yang khusus membahas tentang Pemilu 2004 dan kemudian blog Indonesia Help, yang memberikan update dan informasi tentang pertolongan korban bencana alam dalam Bahasa Inggris.[5]

Enda juga menjadi kontributor di Global Voices Online, sebuah project dari Harvard Law School dan menghadiri GV Summit yang kedua di London pada tahun 2005. Di akhir tahun 2006, karena kepemimpinannya di dunia blog Enda mendapatkan undangan dari Asia Society untuk hadir di Asia 21 Young Leader Summit yang diadakan di Seoul, Korea Selatan.

Pada tahun 2007 Enda menjadi Chairman dari Pesta Blogger 2007, acara tahunan nasional blogger Indonesia yang pertama. dan tetap menjadi anggota Steering Committee Pesta Blogger pada tahun-tahun berikutnya.

Di bulan April 2009, Enda bersama teman-teman dari Komunitas Langsat meluncurkan sebuah situs Web 2.0 bertema politik pertama di Indonesia dengan nama Politikana.[6]

Sebagai bagian dari TED India 2009, Enda mendapat kehormatan terpilih menjadi salah satu dari TED Fellows pada tahun tersebut.[7]

Pada tahun 2011, The BOBs, Penghargaan Blog dari Deutsche Welle, Kantor Berita German, memilih Enda sebagai salah satu blogger yang duduk di dewan juri blog award tersebut.[8]

Aktif mengkampanyekan internet, dunia blog dan social media melalui media massa, baik cetak maupun televisi, Enda juga rajin diundang untuk berbicara di berbagai seminar dan workshop.

Pada tahun 2011, berangkat dari komunitas yang bermarkas di Komunitas Langsat, Enda mendirikan Salingsilang.com sebuah web startup dengan misi menata dan merapihkan sambil mengusung pembicaraan di dunia media sosial.[9]

Sejak Oktober 2012, Enda mengembangkan layanan sosial media Indonesia, Sebangsa.com dengan konsep untuk mentransformasi layanan publik di Indonesia. Sebangsa.com telah diluncurkan di bulan Oktober 2014.[10]

Sebagai pelaku startup Enda juga bertindak sebagai Eksekutif Direktur dari Gerakan Nasional 1000 Startup, yang melakukan pelatihan awal tentang pendirian startup bagi masyarakat umum di 10 kota di Indonesia.[11]

Pada tahun 2017, sebagai bentuk kepedulian pada dunia media sosial dan reaksi atas maraknya berita bohong di media sosial, Enda meluncurkan gerakan #BijakBersosmed untuk meninggikan kepedulian dan mengajak masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.[12]

Di akhir Desember 2018, sebagai bagian dari inovasi dan betuk layanan publik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan sebuah badan yang mengklarifikasi informasi hoaks dengan nama Jabar Saber Hoaks Diarsipkan 2021-03-04 di Wayback Machine.. Dalam badan baru ini Enda bertindak sebagai Ketua Tim.[13]

Referensi sunting

Pranala luar sunting