Emerito Nacpil adalah seorang teolog Protestan yang berasal dari gereja Metodis dan menjadi warga negara Filipina.[1] Ia mencoba mengintepretasikan keberadaan manusia dalam masyarakat dan iman Kristen.[2] Ia merefleksikan teologinya dalam situasi modernisasi, perkembangan nasional dan perubahan masyarakat di tengah sekularisasi dan maraknya modernitas di tengah masyarakat.[2] Pemikirannya menitikberatkan pada tantangan sekularisasi, modernisasi dan misi, serta penginjilan dalam konteks Filipina baru.[1]

Berkas:Emerito Nacpil.jpg
Emerito Nacpil

Baginya negara Asia telah dipengaruhi sekularisasi.[2] Hal ini menyebabkan perubahan gaya hidup. Keberadaan gereja yang sakral telah menjadi sekuler. Pengaruh sekularisasi mengakibatkan modenisasi dan perubahan sosial. Menyikapi hal ini, gereja diharapkan mampu menyikapinya khusnya dalam bermisi. Misi sebaiknya dipahami berasal dari Allah (Missio Dei) bukan misi gereja.[1] misi Allah adalah sesuatu yang bersikap inklusif bukan hanya sebatas pelayanan dalam gereja.[1] Dengan kata lain, misi berusaha untuk menjangkau berbagai permasalahan yang terjadi dalam dunia termasuk modernisasi.[1] Nacpil merumuskan teologi misinya dengan aspek pembebasan, partisipasi dan pengharapan.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f (Inggris)Rodrigo D. Tano. 1981. Theology in the Philippine Setting: A Case Study in the Contextualization of Theology. Philippines: New Day Publishers. Hlm. 115-127.
  2. ^ a b c (Indonesia)Douglas J. Elwood. 2006. Teologi Kristen Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 20.