Embun adalah uap air yang mengalami proses pengembunan-proses berubahnya gas menjadi cairan.[1] Embun biasanya muncul di pagi hari, di sela-sela kaca jendela atau di balik daun. Air embun dalam agama Islam digolongkan sebagai air yang "suci-menyucikan"-air yang sah digunakan untuk berwudhu-bersama salju, danau, maupun sungai. Embun biasa terjadi setelah hujan atau saat pagi hari.

Embun di atas daun teratai.

Bekas tetesan air embun atau hujan yang melekat pada dedaunan yang terlihat saat kering disebut sarintangtang.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Society, National Geographic (2013-08-01). "dew". National Geographic Society (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-30.
  2. ^ (Indonesia) Arti kata sarintangtang dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.