Elam (/ˈləm/;[2] עֵילָם 'Êlām) adalah seorang putra dari Sem dan cucu dari Nuh, menurut Kejadian pasal 10 ("Daftar keturunan Nuh" atau "Tabel Bangsa-bangsa" ("Table of Nations"). Elam diyakini menurunkan bangsa Elam yang mendirikan negera kuno "Elam" yang sekarang ini merupakan bagian selatan Iran.

Identifikasi geografis Keturunan Nuh oleh Flavius Yosefus, sekitar 100 M; "Elam" (warna hijau; tengah agak ke kanan). Ditulisnya: Elam mewariskan Elamit (bangsa Elam), leluhur bangsa Persia.[1]

Catatan Alkitab sunting

Nama "Elam bin Sem" disebutkan dua kali dalam daftar keturunan Nuh pada Alkitab Kristen yaitu:

Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud dan Aram.[3]
Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud, Aram, Us, Hul, Geter dan Mesekh.[4]

Silsilah sunting

Menurut catatan Alkitab, silsilah Elam adalah sebagai berikut:

Sem
ElamAsyurArpakhsadLudAram
SelahUsHulGeterMas
Eber
PelegYoktan
Rehu
Almodad
Selef
Hazar‑Mawet
Yerah
Hadoram
Uzal
Dikla
Obal
Abimael
Syeba
Ofir
Hawila
Yobab
Serug
Nahor
Terah
AbrahamSaraNahorHaran

Identifikasi sunting

Sebagaimana dalam Alkitab Ibrani (Ezra 4:9), nama "Elam" juga digunakan (seperti dalam bahasa Akkadia), untuk negara kuno Elam, yang orang-orang-orangnya oleh orang Ibrani diyakini sebagai keturunan Elam, putra dari Sem (Kejadian 10:22). Ini menyiratkan bahwa, Elam dianggap Semit oleh orang Ibrani. Bahasa mereka bukan salah satu dari bahasa-bahasa Semitik, tapi dianggap sebagai bahasa isolat.

Elam (bangsa) juga disebutkan dalam Kejadian 14, menggambarkan perang kuno pada zaman Abraham, yang melibatkan Kedorlaomer, raja Elam pada waktu itu.

Nubuat-nubuat dari Kitab Yesaya (Yesaya 11:11, 21:2, 22:6) dan Kitab Yeremia (Yeremis 25:25) juga menyebutkan Elam. Bagian terakhir dari Yeremia 49 adalah sebuah nubuat apokaliptik terhadap Elam yang menyatakan bahwa Elam akan tersebar ke empat penjuru angin bumi, tetapi "akan, di akhir hari, bahwa aku akan mengembalikan penawanan mereka," nubuat ini memuat tanggal pada tahun pertama pemerintahan Zedekia (597 SM).

Kitab Yobel mungkin mencerminkan tradisi kuno ketika menyebutkan seorang anak (putra atau putri dalam beberapa versi) 'Elam bernama "Susan", yang mempunyai putri bernama Rasuaya dinikahi Arpakhsad, nenek moyang dari cabang Semit lain. Susan (atau Susa) adalah ibu kota kuno dari Kerajaan Elam. (Daniel 8:2)

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Yosefus. Antiq. I. 6. 4.
  2. ^ LDS.org: "Book of Mormon Pronunciation Guide" (retrieved 2012-02-25), IPA-ified from «ē´lum»
  3. ^ Kejadian 10:22 (TB) - Sabda.org
  4. ^ 1 Tawarikh 1:17 (TB) - Sabda.org