Ekspedisi Gaselee adalah bantuan yang berhasil dilakukan oleh pasukan militer multi-nasional yang berbaris ke Beijing untuk melindungi kantor legasi (kedutaan kecil) dan warga negara asing di kota itu dari serangan para pemberontak boxer pada bulan Agustus tahun 1900, di puncak musim panas yang mencapai 42 °C.[1] Ekspedisi ini merupakan bagian dari Pemberontakan Boxer.

Intervensi kedua, Ekspedisi Gaselee, Tiongkok 1900
Bagian dari Pemberontakan Boxer
TanggalAgustus 1900
LokasiTienstin, Dinasti Qing
Hasil Aliansi menang
Pihak terlibat
 Jepang
 Britania Raya
 Amerika Serikat
 Prancis
 Kekaisaran Rusia
 Kekaisaran Jerman
 Italia
 Austria-Hungary
 Dinasti Qing
Yìhéquán
Tokoh dan pemimpin
Kekaisaran Jepang Yamaguchi Motomi
Kekaisaran Rusia Nikolai Linevich
Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Alfred Gaselee
Amerika Serikat Adna Chaffee
Dinasti Qing Jenderal Ma Yukun
Dinasti Qing Jenderal Song Qing
Kekuatan
Total 55.000
Kekaisaran Jepang 20.840
Kekaisaran Rusia 13.150
Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia 12.020
Republik Prancis Ketiga 3.520
Amerika Serikat 3.420
Kekaisaran Jerman 900
Kerajaan Italia (1861–1946) 80
Austria-Hungaria 75
50.000–100.000
Korban
Tidak diketahui Tidak diketahui

Boxers adalah suatu gerakan massa pedesaan yang anti-asing dan anti-Kristen. Tujuan mereka adalah untuk menyingkirkan pengaruh asing (Barat) dari Tiongkok. Pada bulan Mei dan awal Juni 1900, mereka berangkat ke Beijing. Sikap pemerintah Dinasti Qing tidak jelas mengenai Boxers, karena khawatir mereka mungkin akan menjadi anti-Qing. Boxers merupakan ancaman serius bagi warga Barat, Jepang serta orang-orang Kristen Tiongkok sendiri yang tinggal di Beijing, Tianjin, dan daerah lain di Tiongkok utara.[butuh rujukan]

Referensi sunting

  1. ^ Robert B. Edgerton (1997). Warriors of the rising sun: a history of the Japanese military. WW Norton & Co. hlm. 88. ISBN 0-393-04085-2. Diakses tanggal 2010-11-28. 

Sumber sunting