Eko Prasojo

wakil menteri Kemenpan RB

Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ. (lahir 21 Juli 1970) adalah Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.[1] Ia merupakan profesor termuda di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) ketika masih berumur 33 tahun dan merupakan ahli di bidang Kebijakan Publik. Ia juga merupakan guru besar Fakultas Ilmu Administrasi UI. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD, Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, 2005-sekarang), anggota tim Desk Pilkada (Depdagri RI, 2005-sekarang), Anggota Tim Penyusunan RUU Administrasi Pemerintahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia (2004-sekarang), Konsultan dan Advisor Support for Good Governance (SfGG) GTZ Jerman di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI (2003-2010), dan Ketua Studi dan Workshop Pemberdayaan Institusi Lokal, Institute for Science and Technology Studies (ISTECS) Chapter Europe, Jerman. Eko Prasojo juga menjabat sebagai Presiden Indonesian Association for Public Administration (IAPA) periode 2016-2019 dan Presiden Asian Group for Public Administration (AGPA) periode 2019-2022.

Eko Prasojo
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Masa jabatan
19 Oktober 2011 – 20 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia
Masa jabatan
2016–2020
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Chandra Wijaya
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir21 Juli 1970 (umur 53)
Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau
Alma mater
PekerjaanAkademisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup sunting

Ia menyelesaikan pendidikan S-1 di bidang Ilmu Administrasi Publik, FISIP-UI pada 1995, dan melanjutkan dan meraih gelar Master of Public Administration (Mag.rer.publ.) dari Deutsche Hochschule fur Verwaltungswissenschaften Speyer (Speyer Post-Graduate Program for Public Administration, Germany (2000), dan meraih gelar doktor di tempat yang sama pada tahun 2003.

Beberapa publikasinya antara lain adalah Indonesian towards Federalism: The Reform of Financial Relation between Central and Local Government by Considering German’s Financial Relations Experience (dipresentasikan pada 5th Indonesian Students Scientific Meeting (ISSM), Yearly International Indonesian Students Forum, 6-7 Oktober 2000 di Paris, Politische Dezentralisierung in Indonesien (Political Decentralisation in Indonesia) sebagai Disertasi Ph.D. (Peter Lang Publisher, Frankfurt, Germany, 2003), Demokrasi di Negeri Mimpi: Catatan Kritis terhadap Pemilu 2004 dan Good Governance di Indonesia (Departemen Ilmu Administrasi Press FISIP UI, Jakarta, 2005), dan beberapa artikel dalam surat kabar dan majalah seperti Revitalisasi Administrasi negara (Kompas, 4 Januari 2006) dan Quo Vadis Otonomi Daerah di Indonesia (Sinar Harapan, 29 Juli 2003).

Lihat pula sunting

Referensi sunting

Pranala luar sunting