Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
direktorat jenderal di Kementerian Perhubungan Indonesia
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (disingkat menjadi Ditjen Hubdat) adalah unsur pelaksana di lingkungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang transportasi jalan.[1]
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia | |
---|---|
![]() | |
Gambaran umum | |
Dasar hukum | Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 |
Susunan organisasi | |
Direktur Jenderal | Irjen Pol. (Purn) Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si |
Sekretaris | Ahmad Yani, A.T.D., M.T. |
Direktur | |
Lalu Lintas Jalan | Rudi Irawan, S.SiT., M.T. |
Sarana dan Keselamatan Transportasi jalan | Yusuf Nugroho, S.T., M.T |
Prasarana Transportasi Jalan | Toni Tauladan, S.Si., M.T. |
Angkutan Jalan | Dr. Muiz Thohir, S.T., M.T. |
Direktur Sarana, Prasarana, Angkutan SDP dan Penyeberangan Keselamatan | Sigit Widodo, S.T., M.T. |
Kantor pusat | |
Gedung Karsa Kementerian Perhubungan Lantai 3, Jakarta Pusat | |
Situs web | |
hubdat |
Unit Pelaksana Teknis
suntingUntuk mendukung pelaksanaan tugasnya, hingga akhir tahun 2024, direktorat jenderal ini memiliki puluhan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) yang tersebar di seluruh Indonesia, yakni:[2]
Referensi
sunting- ^ Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015
- ^ "Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2024" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan RI. Diakses tanggal 10 November 2024.
Pranala luar
sunting