Die Groot Trek (bahasa Inggris: Great Trek; bahasa Belanda: De Grote Trek) adalah sebuah istilah dalam bahasa Afrikaans yang mengacu kepada migrasi para pemukim berbahasa Afrikaans dari Koloni Tanjung ke wilayah pedalaman Afrika bagian selatan dari tahun 1836 untuk menghindari kekuasaan Imperium Britania.[1] Die Groot Trek dipicu oleh ketegangan antara keturunan pemukim-pemukim kulit putih di Koloni Tanjung (dikenal dengan sebutan "Boer") dengan Britania.[2] Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa komunitas-komunitas Boer cenderung memilih gaya hidup yang isolasionis dan semi-nomaden serta jauh dari kerumitan administratif di Cape Town.[3]

Peta yang menggambarkan rute kelompok-kelompok trek terbesar selama gelombang pertama (1835-1840) serta tempat terjadinya pertempuran penting.

Die Groot Trek memicu pendirian beberapa republik-republik Boer otonom, terutama Republik Transvaal, Negara Bebas Oranje dan Republik Natalia.[4] Peristiwa ini juga mengakibatkan terusirnya suku Ndebele Utara dari tempat tinggal mereka[5] dan merupakan salah satu faktor penting yang menyebabkan kemunduran dan kejatuhan Kerajaan Zulu.[3]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Laband, John (2005). The Transvaal Rebellion: The First Boer War, 1880-1881. Abingdon: Routledge Books. hlm. 10–13. ISBN 978-0582772618. 
  2. ^ Lloyd, Trevor Owen (1997). The British Empire, 1558-1995. Oxford: Oxford University Press. hlm. 201-206. ISBN 978-0198731337. 
  3. ^ a b Greaves, Adrian (2014). The Tribe that Washed its Spears: The Zulus at War (edisi ke-2013). Barnsley: Pen & Sword Military. hlm. 36–55. ISBN 978-1629145136. 
  4. ^ Arquilla, John (2011). Insurgents, Raiders, and Bandits: How Masters of Irregular Warfare Have Shaped Our World. Lanham: Rowman & Littlefield Publishing Group. hlm. 130-142. ISBN 978-1566638326. 
  5. ^ Bradley, John; Bradley, Liz; Vidar, Jon; Fine, Victoria (2011). Cape Town: Winelands & the Garden Route. Madison, Wisconsin: Modern Overland, LLC. hlm. 13-19. ISBN 978-1609871222.