Diana L. Eck (lahir 1946 di Bozeman, Montana) adalah profesor Perbandingan Agama dan Studi Agama-agama India di Universitas Harvard. Di universitas yang sama itu, ia pun menjabat sebagai anggota pada Komisi Studi Agama dalam Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan. Selain itu, ia juga menjadi profesor di Fakultas Bahasa Sanskerta dan Studi India serta Fakultas Teologi. Eck berasal dari Gereja Methodis.

Pendidikan

sunting

Eck mendapatkan gelar S1-nya (B.A.) dari Smith College pada 1967 dalam studi Agama, dan gelar S2-nya (M.A.) dari "Sekolah Studi Oriental dan Afrika" (School of Oriental and African Studies), dari Universitas London pada 1968. Gelar Ph.D.nya diperolehnya dari Universitas Harvard pada 1976 dalam bidang Studi Perbandingan Agama.

Pada tahun 1994 ia menjadi anggota American Academy of Arts and Sciences (Akademi Amerika untuk Seni dan Ilmu Pengetahuan).

Minat Eck terhadap agama-agama, dan agama Hindu khususnya, pertama kali muncul ketika pada usia 20 tahun ia mengambil kuliah di Banaras, India, dan berjumpa dengan seorang Hindu yang berumur sekitar 80-an tahun, yang bertanya kepadanya, "Benarkah orang Kristen percaya bahwa Yesus itu satu-satunya Avatar?"

Mempelajari pluralisme agama

sunting

Sejak 1991, Diana Eck memimpin sebuah tim penelitian di Harvard untuk mempelajari keanekaragaman agama di Amerika Serikat dan maknanya untuk pengalaman pluralis Amerika

Pada 2001, terbit bukunya yang berjudul "A New Religious America" membahas tantangan-tantangan yang dihadapi Amerika Serikat dari kepelbagaian agama yang merupakan kenyataan di negeri itu.

Penghargaan

sunting

Pada 1994, Diana Eck bersama Proyek Pluralisme menerbitkan buku "World Religions in Boston, A Guide to Communities and Resources" yang isinya memperkenalkan tradisi-tradisi dan komunitas agama di Boston, Massachusetts - dari masyarakat Pribumi Amerika, Kristen, Yahudi, Muslim, Buddhis, Hindu, Sikh, Jain, dan Zoroastrian. Buku ini memperoleh penghargaan dari Media & Methods, EdPress, and Educom.

Pada 1996 Eck diangkat menjadi anggota Komite Penasihat Departemen Luar Negeri AS untuk Kebebasan Beragama di Luar Negeri, sebuah komisi dengan 20 orang anggota yang ditugasi memberikan nasihat kepada Departemen Luar Negeri AS tentang konteks masalah-masalah hak-hak asasi manusia.

Pada 1998 Presiden Bill Clinton menganugerahinya Medali Kemanusiaan Nasional dan Wakaf Nasional untuk Kemanusiaan untuk karyanya dalam bidang pluralisme agama Amerika.

Sebagian buku karangan Eck

sunting
  • Darsan: Seeing the Divine Image in India (1981)
  • Banaras, City of Light (1982)
  • Speaking of Faith: Global Perspectives on Women, Religion, and Social Change (ditulis bersama Devaki Jain) (1987)
  • Devotion Divine: Bhakti Traditions from the Regions of India, esai untuk menghormati sarjana Indologi Prancis, Charlotte Vaudeville (disunting bersama Francoise Mallison)
  • Encountering God: A Spiritual Journey from Bozeman to Banaras (1993) memenangkan penghargaan Melcher dari Unitarian Universalis (1994) dan Grawemeyer Book Award (1995) dari Louisville
  • On Common Ground: World Religions In America (1997)
  • New Religious America: How A "Christian Country" Has Now Become The World's Most Religiously Diverse Nation (2001)

Pranala luar

sunting