Diagram lingkaran

(Dialihkan dari Diagram pai)

Diagram lingkaran[1] atau bagan lingkar[2] (Inggris: pie chart) adalah sebuah diagram berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi irisan-irisan untuk menggambarkan proporsi numerik. Dalam sebuah diagram lingkaran, panjang busur setiap irisan (dan alhasil, sudut pusat dan luasnya), proporsional dengan kuantitas yang diwakilinya. Meskipun diagram ini diberi nama karena kemiripannya dengan pai yang telah diiris, terdapat variasi-variasi dalam cara menyajikannya. Diagram lingkaran terawal yang diketahui umumnya dipercayai terdapat pada Statistical Breviary karya William Playfair tahun 1801.[3][4]

Sebuah bagan lingkar yang menunjukkan distribusi kekayaan di Indonesia pada tahun 2017.[5]

Diagram lingkaran sangat banyak digunakan di dunia bisnis dan media massa.[6] Namun, diagram ini telah dikritik,[7] dan banyak ahli menyarankan untuk menghindarinya,[8][9][10][11] dengan memperhatikan bahwa penelitian telah menunjukkan sulit untuk membandingkan bagian-bagian yang berbeda dari diagram lingkaran tertentu, atau untuk membandingkan data di berbagai diagram lingkaran yang berbeda. Diagram lingkaran bisa diganti dalam banyak hal dengan skema lain seperti diagram batang, diagram kotak garis, skema titik, dll.

Sejarah sunting

Diagram lingkaran terawal yang diketahui umumnya dipercayai terdapat pada Statistical Breviary karya William Playfair tahun 1801, di mana dua diagram seperti itu digunakan.[3][4][12] Playfair menyajikan sebuah ilustrasi, yang berisi serangkaian diagram lingkaran. Salah satu diagram-diagram ini menggambarkan proporsi Kesultanan Turki yang terletak di Asia, Eropa, dan Afrika sebelum 1789. Penemuan ini tidak banyak digunakan pada awalnya.[3]

Insinyur Prancis Charles Joseph Minard adalah salah satu yang pertama menggunakan diagram lingkaran pada tahun 1858, khususnya dalam peta. Peta Minard tahun 1858 menggunakan diagram lingkaran untuk menggambarkan ternak yang dikirim dari seluruh Prancis untuk konsumsi di Paris (1858).

Playfair berpendapat bahwa diagram lingkaran membutuhkan suatu dimensi ketiga untuk menambahkan informasi tambahan.[13] Dikatakan bahwa Florence Nightingale menemukannya, meski sebenarnya dia memopulerkannya dan kemudian dianggap menciptakannya karena ketidakjelasan karya Playfair.[14]

Referensi sunting

  1. ^ (Indonesia) Arti kata diagram lingkaran dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  2. ^ (Indonesia) Arti kata bagan lingkar dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  3. ^ a b c Spence (2005)
  4. ^ a b Tufte, p. 44
  5. ^ "Global wealth databook 2017" (PDF). Credit Suisse (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-16. 
  6. ^ Cleveland, p. 262
  7. ^ Wilkinson, p. 23.
  8. ^ Tufte, p. 178.
  9. ^ van Belle, p. 160–162.
  10. ^ Stephen Few. "Save the Pies for Dessert", August 2007, Retrieved 2010-02-02
  11. ^ Steve Fenton "Pie Charts Are Bad" Diarsipkan 2015-06-30 di Wayback Machine.
  12. ^ Milestones in the History of Thematic Cartography, Statistical Graphics, and Data Visualization
  13. ^ Palsky, p. 144–145
  14. ^ Dave article on this information on QI

Bacaan lebih lanjut sunting