Desak Made Rita Kusuma Dewi
Desak Made Rita Kusuma Dewi adalah atlet speed climbing asal Indonesia. Ia adalah Juara Dunia 2023 kategori Kecepatan Putri setelah menang di IFSC World Championships 2023 yang diadakan di Bern, Swiss [1].
Informasi pribadi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lahir | 24 Januari 2001 Buleleng, Bali, Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Alma mater | Universitas Pendidikan Ganesha | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Olahraga | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
Negara | Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Olahraga | Kecepatan putri | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
|
Kehidupan awal
suntingDesak Rita mengenali olahraga sport climbing sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Ia tertarik bergabung di sport climbing karena tidak sengaja diajak bertandang ke dinding panjat yang ada di Taman Kota Singaraja di Kabupaten Buleleng[2]. Sejak kecil, ia sering mewakili Provinsi Bali dalam kejuaraan sport climbing.
Karir
suntingSalah satu prestasinya dalam kancah nasional adalah menyumbangkan 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur di Riau tahun 2018[3]. Pada PON XX Papua 2021, ia berhail meraih emas mewakili Bali dengan catatan 7,01 detik di final[4]. Beberapa prestasinya di kancah internasional adalah meraih peringkat ke-4 di Asian Youth Championships 2018 yang diadakan di Chongqing, China. Selain itu, ia masuk peringkat ke-4 di IFSC World Cup Villars 2021[5].
Prestasi
suntingKejuaraan Dunia IFSC
suntingKecepatan putri
Tahun | Tempat | Lawan | Waktu (s) | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2023 | PostFinance Arena, Bern, Swiss | Emma Hunt | 6.49–6.67 | Emas | [6] |
Piala Dunia IFSC
suntingKecepatan putri
Tahun | Tempat | Lawan | Waktu (s) | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2022 | Villars, Swiss | Anna Brozek | 7.06–7.39 | Perunggu | |
2022 | Chamonix, Prancis | Rajiah Sallsabillah | 6.82–6.90 | Perunggu | |
2023 | Seoul, Korea Selatan | Aleksandra Kalucka | 6.60–6.71 | Perunggu | |
2023 | Jakarta, Indonesia | Aleksandra Mirosław | 6.52–6.43 | Perak | |
2023 | Salt Lake City, Amerika Serikat | Aleksandra Mirosław | 6.82–6.43 | Perak |
Pesta Olahraga Asia
suntingKecepatan putri
Tahun | Tempat | Lawan | Waktu (s) | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2022 (diadakan di 2023) | Hangzhou, China | Deng Lijuan | 6.364–6.435 | Emas |
Kejuaraan Asia
suntingKecepatan putri
Tahun | Tempat | Lawan | Waktu (s) | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2022 | Seoul, Korea Selatan | Nurul Iqamah | 9.22–9.00 | Perak |
Ranking
suntingPiala Dunia IFSC
suntingDisiplin | 2021 |
---|---|
Kecepatan putri | 10 |
Referensi
sunting- ^ "Results". www.ifsc-climbing.org. Diakses tanggal 2022-07-01.
- ^ RRI 2022, LPP. "Desak Made Rita, Mutiara Hitam Dari Bali". rri.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-01.
- ^ Damayanthi, Putu Dewi Adi. "Desak Made Rita Raih 4 Medali di Kejurnas Panjat Tebing Junior dan Kelompok Umur Tahun 2018". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-07-01.
- ^ Bali, Nusa. "Desak Made Rita Raih Medali Emas Panjat Tebing PON XX Papua". www.nusabali.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-01.
- ^ "DESAK MADE RITA KUSUMA DEWI". www.ifsc-climbing.org. Diakses tanggal 2022-07-01.
- ^ "IFSC – CLIMBING WORLD CHAMPIONSHIPS (B,L,S, B&L) – BERN 2023 – GENERAL RESULT SPEED WOMEN". IFSC. Diakses tanggal 10 August 2023.