Dendrometer adalah alat untuk mengukur pertumbuhan tanaman melalui variabel diameter batang.[1] Pertumbuhan tanaman dapat dilihat dari pertambahan lebar diamaeter batang, dendrometer mengukur secara terus menerus pertambahan diameter batang.[2] Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti contohnya faktor lingkungan.[2] Dendrometer mencatat pertumbuhan yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.[2] Dendrometer umum digunakan dalam studi ekofisiologi.[2] Fungsi dendrometer antara lain: memantau status air dalam tanaman, menguji efek lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman, mengestimasi kandungan air pada tanaman termasuk yang melalui proses transpirasi, memantau pertumbuhan tajuk tanaman.[2] Penggunaan dendrometer dengan mengikatkannya mengelilingi batang pohon, terdapat pengukuran secara manual maupun otomatis.[3] Hasil pengukuran pertumbuhan tanaman dapat menententukan interaksi antara mekanisme fisiologi tanaman dengan keadaan lingkungan.[3] Selain itu dapat diketahui juga lingkungan seperti apa yang baik untuk pertumbuhan suatu pohon.[3] Salah satu alat yang juga digunakan untuk mengukur diameter tanaman adalah dendrograf yang menghasilkan data pertumbuhan tanaman secara visual menggunakan grafik pada media kertas.[3]

Dendrometer

Referensi sunting

  1. ^ Ensiklopedi Indonesia 2 CES-HAM. Jakarta: Ichtiar Baru – Van Hoeve. 1980. 
  2. ^ a b c d e (Inggris) "Dendrometer". Ecomatik. Diakses tanggal 2 Juni 2014. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ a b c d (Inggris) "Dendrometers and Dendrographs". University of Tennessee. Diakses tanggal 2 Juni 2014. [pranala nonaktif permanen]