Debar

kota di Makedonia Utara

Debar (bahasa Makedonia: Дебар, bahasa Albania: Dibra/Dibër) ialah sebuah kota dan kotamadya di bagian barat Makedonia. Kota ini terletak di atas 625 meter di atas permukaan laut dan di atas waduk yang ada di Sungai Drin Hitam. Kotamadya ini berpenduduk 19.542 jiwa.

Masjid di Debar

Penduduk

sunting

Peduduk Debar terdiri atas etnis Albania (59%), Makedonia (20%), Turki (14%), Roma (6%), dan sisanya dari etnis lain.

Sejarah

sunting

Penyebutan pertama atas kota ini berasal dari peta karya Ptolemeus dari abad ke-2, dengan nama "Deborus". Kaisar Bizantium Basileios II mengetahui keberadaan kota ini, dan Felix Petancic menyebutnya sebagai Dibri pada tahun 1502.

Pada akhir abad ke-14, Debar ditaklukkan oleh Kesultanan Usmaniyah, dan dinamai Dibri atau Debra. Selama pemerintahan Gjergj Kastriot Skenderbeg dari Albania, kota ini memainkan peran penting dalam pemberontakan penduduk Albania terhadap Turki Usmani. Kawasan Debar merupakan daerah perbatasan antara Turki Ottoman dan pemberontak antara tahun 1443 dan 1465 dan menjadi daerah konflik. Pernah terjadi 2 pertempuran utama dekat Debar (29 April 1444 dan 27 September 1446), yang keduanya berakhir dengan kekalahan di pihak Turki Utsmani.

Debar kemudian masuk ke dalam berbagai kekuasaan asing sebelum akhirnya masuk Republik Makedonia setelah jatuhnya Yugoslavia.

Dari akhir abad ke-20, kota ini berpenduduk 15.550 jiwa, tetapi setelah Perang Dunia I, jumlah penduduknya mulai berkurang.

Pranala luar

sunting