Danau Licancabur

danau di Chili

Danau Licancabur adalah sebuah danau kawah di Chili yang terletak di gunung berapi Licancabur (Región de Antofagasta, Provinsi El Loa). Dekat dengan kota San Pedro de Atacama dan juga sangat dekat dengan perbatasan Chili dengan Bolivia.

Danau Licancabur
Lokasi Danau Licancabur di Chili.
Lokasi Danau Licancabur di Chili.
Danau Licancabur
LetakGunung berapi Licancabur
Koordinat22°50′2″S 67°53′1″W / 22.83389°S 67.88361°W / -22.83389; -67.88361
Jenis danauDanau kawah vulkanik
Aliran keluar utamaRembesan dan penguapan
Wilayah tangkapan air22.000 meter persegi (240.000 sq ft)
Terletak di negaraChili
Lebar maksimal85 meter (280 ft)
Luas permukaan0.007 km2 (2,7 sq mi)
Kedalaman rata-rata52 m (171 ft)
Kedalaman maksimal5–6 m (16–20 ft) approx.
Ketinggian permukaan5.900 m (19.400 ft)
BekuMembeku sepanjang tahun
Peta
Peta

Danau ini merupakan salah satu dari beberapa danau vulkanik dataran tinggi di wilayah tersebut. Danau Licancabur terletak di dalam kawah puncak Licancabur dan ditemukan oleh para pendaki pada tahun 1953. Danau ini memiliki panjang sekitar 85 meter (280 kaki). Di masa lalu, danau ini mungkin lebih tinggi permukaan airnya, saat ini Danau Lincancabur hanya terisi oleh air rembesan dan penguapan. Kedalaman danau bervariasi; pada tahun 2002, danau ini mencakup area permukaan seluas 7.000 meter persegi (75.000 kaki persegi).

Perairan danau ini jernih dan sedikit asin. Pembacaan suhu yang tercatat di dasar danau pada tahun 2006 menunjukkan bahwa danau ini banyak dipengaruhi panas bumi. Iklim lokal disekitar danau cenderung gersang, dingin dan rentan terhadap insolasi yang kuat, termasuk radiasi ultraviolet yang kuat. Hal ini menyebabkan danau tersebut kerap dibandingkan dengan lingkungan di planet Mars. Meskipun kondisi lingkungannya ekstrem, bakteri, archaea, krustasea dan bahkan agas bisa dijumpai di danau ini.

Danau vulkanik di Andes Bolivia dan Chili dapat ditemukan di ketinggian, beberapa diantaranya mendekati atau bahkan melebihi 6.000 meter (20.000 kaki). Danau seperti itu sering kali miskin nutrisi dan terpapar radiasi ultraviolet yang kuat, sebagian karena insolasi tinggi dan sebagian karena perairannya cenderung transparan terhadap radiasi ultraviolet.[1] Selain itu, atmosfer pada ketinggian ini sangat miskin oksigen.[2] Kondisi ini dan beberapa keadaan lingkungan lainnya mirip dengan kondisi yang ditemui di planet Mars.[3] Hal ini salah satunya diakibatkan oleh perubahan iklim di Andes, sejak akhir zaman es terakhir, Andes menjadi jauh lebih kering.[4] Proyek NASA High Lakes Project telah meneliti mempelajari beberapa danau semacam ini.[5]

Galeri

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Escudero et al. 2007, hlm. 3.
  2. ^ Cabrol, N. A.; Grin, E. A.; McKay, C. P.; Friedmann, I.; Diaz, G. Chong; Demergasso, C.; Kisse, K.; Grigorszky, I.; Ocampo Friedmann, R. (2003-03-01). "The Licancabur Project: Exploring the Limits of Life in the Highest Lake on Earth as an Analog to Martian Paleolakes" (PDF). Lunar and Planetary Science XXXIV. 34: 1393. Bibcode:2003LPI....34.1393C. 
  3. ^ Cabrol et al. 2009, hlm. 2.
  4. ^ Cabrol & Grin 2010, hlm. 350.
  5. ^ SMET 2009, hlm. 119.

Sumber

sunting

Referensi

sunting
  • Brush, Charles, "The Licancabur Expedition." Explorers Journal 62(1):4–13, 1984.
  • Reinhard, Johan, "Sacred Mountains: An Ethnoarchaeological Study of High Andean Ruins." Mountain Research and Development 5(4):299–317, 1985.
  • Reinhard, Johan, "High-Altitude Archaeology and Andean Mountain Gods." American Alpine Journal 25:54–67, 1983.
  • Barón, Ana Maria and Johan Reinhard, "Expedición Arqueológica al Volcán Licancabur." Revista de Corporación para el Desarrollo de la Ciencia 1(4):31–38, Santiago.
  • Burton, Kathleen, "NASA SCIENTISTS TO STUDY LAKE'S PRIMITIVE LIFE TO LEARN ABOUT MARS." Oct. 22, 2003, NASA Ames Research Center, Moffett Field, Calif. NASA -

Pranala luar

sunting