Daftar kebakaran hutan di Indonesia

Kebakaran hutan adalah fenomena di mana api menyebar secara tak terkendali di wilayah hutan, menyebabkan kerusakan lingkungan, kehilangan biodiversitas, masalah kesehatan, dan kerugian ekonomi. Kebakaran hutan dapat terjadi secara alami maupun karena aktivitas manusia. Hutan-hutan Indonesia memiliki berbagai jenis ekosistem, termasuk hutan hujan tropis, hutan mangrove, dan hutan pegunungan, menjadikannya negara terluas ketiga di dunia setelah Brasil dan Kongo.[1]

Kebakaran hutan di Indonesia merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi diindonesia karena mengakibatkan emisi besar ke atmosfer, terutama dari kebakaran lahan gambut, yang berkontribusi terhadap polusi udara regional.[2] Sebanyak 144 kejadian kebakaran hutan lahan di Indonesia terjadi selama bulan Agustus 2023, yang merupakan 64,29% dari total kejadian bencana pada bulan tersebut. El-Nino tahun 2023 juga lebih kering daripada tahun-tahun sebelumnya. Menurut pernyataan Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, pada program Disaster Briefing pada 14 Agustus 2023 lalu, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera sebagian besar terjadi di lahan gambut.

Menurut data yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lima kabupaten terbanyak mengalami bencana karhutla selama bulan Agustus 2023 adalah Belitung Timur dengan 10 kasus, Belitung, Penajem Paser Utara, Majalengka dengan 8 kasus, dan Aceh dengan 6 kasus. Provinsi Aceh memiliki kasus karhutla terbanyak dengan 24 kasus, diikuti oleh Kepulauan Bangka Belitung dengan 23 kasus selama bulan Agustus.

Referensi

sunting
  1. ^ FAO (2020). Global Forest Resources Assessment 2020 (dalam bahasa English). FAO ;. doi:10.4060/ca9825en. ISBN 978-92-5-132974-0. 
  2. ^ Gaveau, David L. A.; Salim, Mohammad A.; Hergoualc'h, Kristell; Locatelli, Bruno; Sloan, Sean; Wooster, Martin; Marlier, Miriam E.; Molidena, Elis; Yaen, Husna (2014-08-19). "Major atmospheric emissions from peat fires in Southeast Asia during non-drought years: evidence from the 2013 Sumatran fires". Scientific Reports (dalam bahasa Inggris). 4 (1). doi:10.1038/srep06112. ISSN 2045-2322.