Condor Flugdienst
Condor, umumnya diperpanjang mejadi Condor Flugdienst GmbH, adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Jerman, mengoperasikan penerbangan berjadwal menuju Mediterania, Asia, Afrika, Amerika Utara dan kepulauan Karibia sebagai bagian dari Thomas Cook Group. Basis utamanya adalah Bandar Udara Frankfurt[4] (di mana semua penerbangan jarak jauh berawal); dengan basis sekunder untuk penerbangan mediterania di Bandar Udara Munich, Bandar Udara Hamburg, Bandar Udara Internasional Düsseldorf, Bandar Udara Stuttgart dan Bandar Udara Internasional Berlin-Schönefeld. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Kelsterbach, Hesse, dengan kantor cabang utama di Oberursel dan Schönefeld.[5] Maskapai ini merupakan satu-satunya bagian dari Thomas Cook Group yang bukan merupakan maskapai penerbangan charter.
 | |||||||
| |||||||
| Didirikan | 21 Desember 1955 (as Deutsche Flugdienst GmbH) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Mulai beroperasi | 29 Maret 1956 | ||||||
| Pusat operasi | |||||||
| Program penumpang setia | Mileage Plan (affiliasi) | ||||||
| Armada | 49[2] | ||||||
| Tujuan | 94[3] | ||||||
| Perusahaan induk | Attestor Capital | ||||||
| Kantor pusat | Neu Isenburg, Hesse, Jerman | ||||||
| Tokoh utama | Peter Gerber, CEO | ||||||
| Karyawan | 4,900+ | ||||||
| Situs web | www | ||||||
Sejarah
sunting1955-1959: Awal mula
suntingPerusahaan ini didirikan pada 21 Desember 1955 sebagai Deutsche Flugdienst GmbH, yang dimiliki oleh Norddeutscher Lloyd (27.75 %), Hamburg America Line (27.75 %), Deutsche Lufthansa (26 %) dan Deutsche Bundesbahn (18.5 %). Armada awalnya adalah ti pesawat 36 penumpang Vickers VC.1 Viking yang berbasis di Bandar Udara Frankfurt, hub bagi maskapai Lufthansa. Operasi penerbangan berjadwal dimulai pada 29 Maret 1956 dengan sebuah penerbangan ziarah menuju Israel. Penerbangan berikutnya yang diterbangkan pada tahun pertama adalah menuju Majorca dan Tenerife. Pada tahun 1959, Lufthansa mengambil alih 95.5 persen saham, yang menjadikannya anak perusahaan pertama Lufthansa setelah perang Dunia II.
1960-1969
suntingPada tahun 1961, Deutsche Flugdienst mengambil alih rivalnya Condor-Luftreederei (yang didirikan pada tahun 1957 oleh Oetker), yang membuat namanya diganti menjadi Condor Flugdienst GmbH, kemudian memperkenalkan ulang nama "Condor" bersama Lufthansa. Pada tahun 1962, Condor Flugdienst mengangkut sekitar 32.000 penumpang (18.400 diantaranya dari dan menuju Majorca) dan memiliki pangsa pasar sebesar 63,3 persen dalam penerbangan wisata Jerman. Pada tahun 1966, bisnis jarak jauh diluncurkan, dengan penerbangan menuju Thailand, Ceylon, Kenya dan Republik Dominika.
1970-1979: Maskapai wisata terbesar
suntingTahun 1971, Condor menjadi maskapai penerbangan wisata pertama yang menambahkan pesawat Boeing 747 (pesawat penumpang terbesar pada saat itu) dalam armadanya. Tahun 1973, maskapai menghasilkan pendapatan sebesar 291 juta DM (setara dengan AS$ 90,8 juta),[6] melewati semua maskapai penerbangan wisata di seluruh dunia. Pada sat itu, armada Condor terdiri dari dua Boeing 747-200, dua 707 dan sepuluh 727.
Sekarang
suntingSetelah Kebangkrutan Perusahaan Induknya (Thomas Cook), Seluruh Sahamnya Dimiliki Oleh Lufthansa Group
Armada
sunting•13 Airbus A320-200 •12 Airbus A321-200 •15 Boeing 757-300 •16 Boeing 767-300ER
Referensi
sunting- ^ "IATA – Airline and Airport Code Search". iata.org. Diakses tanggal 13 April 2015.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamacondorfleetofficial - ^ "Condor on ch-aviation". ch-aviation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-09.
- ^ "Directory: World Airlines". Flight International. 2007-04-03. hlm. 68.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaHowtofind - ^ Historical Dollar to Deutsche Mark exchange rates
Pranala luar
sunting