Comté de Hainaut
Comté de Hainaut (Prancis: Comté de Hainaut, Belanda: Graafschap Henegouwen; Jerman: Grafschaft Hennegau), kadang-kadang ditulis dengan ejaan kuno Hainault dan Heynowes, adalah negara bagian Kekaisaran Romawi Suci yang beribu kota di Mons (Belanda: Bergen). Nama wilayah ini berasal dari Sungai Haine (bahasa Belanda: Hene, bahasa Jerman: Henne). Selain kota Mons, kota-kota lain yang terletak di wilayah Hainaut adalah Valenciennes (Valencijn) dan Charleroi. Wilayah comté ini kini merupakan bagian dari provinsi Hainaut di Belgia dan bagian selatan departemen Nord di Prancis.
Comté de Hainaut | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
ca. 900–1797 | |||||||||||||
![]() | |||||||||||||
Status | Vasal | ||||||||||||
Ibu kota | Mons | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Prancis, Belanda, Jerman, Walloon, Picard | ||||||||||||
Agama | Katolik | ||||||||||||
Pemerintahan | Monarki feudal | ||||||||||||
Comte de Hainaut | |||||||||||||
• ? –898 | Reginar I (comte Reginar pertama) | ||||||||||||
• 1071–98 | Baldwin II | ||||||||||||
• 1432–67 | Philippe yang Baik, Adipati Bourgogne | ||||||||||||
• 1477–82 | Marie dari Bourgogne | ||||||||||||
• 1792–94 (meninggal tahun 1835) | Franz II, Kaisar Romawi Suci (comte terakhir) | ||||||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan | ||||||||||||
• Konsolidasi wilayah | 1071 | ||||||||||||
• Diperoleh Bourgogne | 1432 | ||||||||||||
• Menjadi bagian dari Belanda Selatan | 18 Agustus 1477 | ||||||||||||
• Bergabung dengan Lingkar Burgund | 1512 | ||||||||||||
• Dicaplok Prancis | 1794 | ||||||||||||
1797 | |||||||||||||
|
Pada awalnya wilayah Hainaut merupakan salah satu gau di Lotharingia. Hainaut sempat menjadi bagian dari Francia Barat (911–25). Pada abad pertengahan, Hainaut menjadi wilayah yang berbahasa Prancis. Pada tahun 1432, wilayah ini menjadi wilayah Wangsa Valois-Bourgogne dan pada tahun 1477 diserahkan kepada Wangsa Habsburg bersama dengan wilayah Belanda Bourgogne lainnya. Hainaut menjadi bagian dari Lingkar Burgund pada tahun 1512. Wilayah ini dikuasai oleh Spanyol dari tahun 1555 hingga 1714. Pada tahun 1659 dan 1678, Hainaut Selatan dikuasai oleh Prancis, dan pada tahun 1797 wilayah Hainaut lainnya diserahkan oleh Kaisar Franz II kepada Prancis. Setelah kekalahan Napoleon, Kongres Wina menyerahkan wilayah Hainaut Utara kepada Kerajaan Bersatu Belanda pada tahun 1815. Seusai Revolusi Belgia, wilayah tersebut menjadi bagian dari Belgia hingga kini.
Daftar pustaka sunting
- Gilbert of Mons: Diarsipkan [Date missing], di www.scribd.com Galat: URL arsip tidak dikenal
- Charles Duvivier: Recherches sur le Hainaut ancien („pagus hainoensis“) du VIIe au XIIe siècles. Fr. J. Olivier, Brüssel 1865. online
- Léo Verriest: Le régime seigneurial dans le comté de Hainaut du XIe siècle à la Révolution. Impr. P. Smeesters (Louvain) 1956.
- Jean-Marie Cauchies: La législation princière pour le comté de Hainaut: ducs de Bourgogne et premiers Habsbourg 1427–1506. Publications des Facultés universitaires Saint-Louis, Brüssel 1982, ISBN 2-8028-0025-6.