Ciung-air melayu
Ciung-air melayu ( Mixornis gularis ), adalah spesies burung dalam keluarga pengicau Dunia Lama Timaliidae yang ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara .
| Ciung-air melayu
| |
|---|---|
Mixornis gularis  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22735162 |
| Taksonomi | |
| Divisi | Maniraptoriformes |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Passeriformes |
| Famili | Timaliidae |
| Genus | Mixornis |
| Spesies | Mixornis gularis (Horsf., 1822) |
| Tata nama | |
| Sinonim takson | Macronus gularis |
| Protonim | Timalia gularis |
| Distribusi | |
 Distribution of Mixornis gularis | |
Keterangan
suntingSpesies ini mempunyai supercilium kekuningan yang khas dan mahkota berwarna karat. Tenggorokannya berwarna kekuningan dengan guratan coklat. Panggilannya adalah suara chonk-chonk-chonk-chonk-chonk yang diulang-ulang dan agak mengingatkan kita pada cinenen pisang .
Mereka mencari makan dalam kelompok kecil dan merayap serta memanjat di vegetasi rendah. Mereka berkembang biak pada musim sebelum musim hujan dari bulan Februari hingga Juli dan membangun sarang berbentuk bola yang terbuat dari rumput dan dedaunan.
Sebaran
sunting.jpg)
Spesies ini tersebar luas dan ditemukan di Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Cina, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam . [2]
Di India, terdapat populasi yang terpisah di India selatan. Populasi ini dicatat oleh Salim Ali dari Antharasanthe dekat waduk Kabini . Tidak ada catatan mengenai spesies dari kawasan ini setelah pengumpulan awal. Populasi bagian selatan ditemukan kembali dari daerah Masinagudi di Mudumalai pada tahun 2004. [3]
Populasi lain ditemukan di Ghats Timur bagian utara.
Referensi
sunting- ^ BirdLife International (2016). "Mixornis gularis". 2016: e.T22735162A95104150. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22735162A95104150.en.
- ^ . 2004. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan); - ^ Praveen J., Job K. Joseph & Nick Lethaby (2004) Sighting of Yellow-breasted Babbler Macronous gularis in South India.