Kuil Buddha Chongrungsa adalah bangunan kuil bersejarah di Korea Utara yang terletak di Ryongsan-ri, Ryokpo-guyok, Pyongyang. Bangunan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-5, berdasarkan penelitian dan survei yang telah dilakukan secara ekstensif.[1] Kuil ini memiliki peran penting karena telah dijadikan sebagai bahan studi rujukan dalam pembangunan kuil di Goguryeo. Selain itu, kuil ini menjadi bangunan bersejarah atau Harta Nasional Korea Utara.[2] Terdapat kuil dan pagoda di lokasi ini, dan keduanya termasuk sebagai bagian dari bangunan bersejarah nasional Korea Utara.

Chongrungsa
Suasana di Chongrungsa
Nama Korea
Hangul
Hanja
Alih AksaraChongrungsa

Sejarah sunting

Sketsa bangunan kuil ini, di posisi tengah halaman kuil, terdapat pagoda tujuh tingkat berbentuk segi delapan. Terdapat pula tiga balai emas yang terletak di hadapan pagoda. Dalam membangun kuil, penempatan tiga balai emas di sekitar pagoda ini merupakan ciri khas atau standar umum yang dilakukan Pyongyang sebagai ibu kota Goguryeo. Terdapat pagoda berbahan kayu asli yang posisinya berada di halaman, tetapi kemudian diganti menjadi pagoda batu yang dibuat dengan gambar berbentuk kayu.[2]

Pada tahun 1974 hingga 1975, situs bersejarah ini digali oleh peneliti dari Universitas Kim Il-sung.[1] Lalu kuil ini kembali dibangun pada Januari 1994, sebagai tanda peringatan 2300 tahun Raja Tongmyong, disertai dengan dicetak serangkaian perangko edisi khusus untuk Korea Utara.[3]

Keterangan sunting

Keterangan tentang bangunan ini, merupakan hasil penelitian setelah digali. Struktur kuil ini memiliki struktur bangunan yang besar. Ukuran secara keseluruhan yakni 223 meter dari arah Timur ke Barat dan 132,8 meter dari arah Utara ke Selatan. Hasil penelitian berdasarkan penggalian sekitar tahun 2002, kuil ini memiliki beberapa bangunan yang setiap bangunan dipisahkan oleh serambi atau beranda. Ditemukan setidaknya ada 20 bangunan berbeda dalam kompleks ini, dan setiap bangunan memiliki fungsi atau manfaat yang berbeda-beda, dan pembangunannya dilakukan pada waktu yang berbeda-beda.[1]

Kemudian, terdapat fondasi batu berbentuk segi delapan yang berada di tengah kuil memiliki sisi berukuran 8,4 meter dan ini dianggap merupakan fondasi dari pagoda. Fondasi segi delapan ini dikelilingi oleh tiga balai emas, dan setiap bangunan dibangun di atas fondasi berukuran 20 meter kali 14 meter.[1] Terdapat pula sebuah gerbang yang terletak di sepanjang serambi bagian selatan kuil. Di bagian belakang kuil, terdapat sisa-sisa struktur besar berbentuk persegi panjang, panjang struktur lebih dari 40 meter dan berada di serambi bagian utara kuil. Struktur ini dianggap sebagai ruangan untuk belajar.[1]

Terdapat dua bangunan berbentuk persegi pada kedua sisi aula bagian tengah, bangunan diperkirakan sebagai menara lonceng. Namun, struktur dua bangunan ini tidak disebutkan dalam dokumen sktruktur bangunan tersebut; Sehingga bangunan ini dianggap sebagai bangunan yang ditambahkan di kompleks tersebut.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f He, Liqun (Desember 2013). Buddhist State Monasteries in Early Medieval China and their Impact on East Asia (Tesis PhD). Heidelberg University. pp. 75-76. doi:10.11588/heidok.00017285. http://www.ub.uni-heidelberg.de/archiv/17285. Diakses pada 30 November 2021. 
  2. ^ a b "정릉사팔각칠층석탑(定陵寺八角七層塔) [출처: 한국민족문화대백과사전(정릉사팔각칠층석탑(定陵寺八角七層塔))]". Encyclopedia of Korea (dalam bahasa Korean). Academy of Korean Studies. Diakses tanggal 30 November 2021. 
  3. ^ Corfield, Justin (2013). Historical Dictionary of Pyongyang. Anthem Press. hlm. 213. ISBN 9780857282347. Diakses tanggal 30 November 2021.