Chingiz Mustafayev (wartawan)

wartawan Azerbaijan

Chingiz Mustafayev (bahasa Azerbaijan: Çingiz Fuad oğlu Mustafayev; 29 Agustus 1960 - 15 Juni 1992) adalah wartawan independen Azerbaijan yang menonjol, yang dianugerah Pahlawan Nasional Azerbaijan oleh negara setelah kematiannya.[1] Mustafayev, tanpa latar belakang resmi atau gelar dalam jurnalisme kecuali setahun latihan saat kerja, menciptakan anthologi video selama tahap awal Perang Nagorno-Karabakh, sebagian besar dokumenter harus direkam di perbatasan depan yang akhirnya menyebabkan kematian mengejutnya akibat cedera akibat terkena motar.[2]

Dia adalah orang yang merekam kekejaman demi kekejaman dalam Pembantaian Khojaly pada tahun 1992. Untuk merekam pembantaian tersebut, Mustafayev bepergian menggunakan helikopter militer yang kebanyakan saat menerima tembakan hebat musuh. Dia berhasil merekam gambar yang menjadi bukti kekejaman yang menunjukkan ratusan mayat terbaring di lapangan diselimuti salju di Khojaly.[3] Film tersbut diikuti dengan review dengan tangisan dan isakan beremosi Mustafayev ketika dia menggambarkan kekejaman yang dia lihat ketika membuat rekaman.

Koran resmi Azerbaijani mencoba menyembunyikan fakta bahwa kota tersebut telah dihapus bersama wanita, anak-anak dan orang tua yang tidak berdaya oleh tim Armenian, sungguhpun akhirnya film Mustafayev menunjukkan bukti yang tdiak dapat disangkal bahwa pembantaian besar-besaran telah terjadi. Pengamat Hak manusia dan asosiasi Peringatan Rusia menempatkan pembantaian tersebut pada tim Armenian.

Menurut saudara lelakinya Vahid Mustafayev, dalam delapan bulan Mustafayev telah merekam dan dikredit bagi 18 buah dokumenter tentang perang di Karabakh, meninggalkan dokumentasi sejarah yang banyak.

Kematian sunting

Pada 15 Juni 1992, Mustafayev sedang merekam pertempuran antara pasukan Azerbaijan dan Armenia dekat desa Nakhichevanik ketika terkena tembakan motar.[4] Menurut saudara lelakinya Vahid Mustafayev, dia terluka parah ketika peluru motar meledak bersebelahan dengannya dan fragmen dari peluru tersebut mengenai arteri utamanya. Menjelang Mustafayev diterbangkan ke rumah sakit, dia meninggal karena kehilangan darah. Saat-saat terakhirnya direkam dengan kameranya sendiri.[5]

ANS CM 102 FM Perusahaan Penyiaran Radio pertama di Kaukasus yang motonya "Kami ditakdirkan untuk berusaha" ("We are fated to struggle") telah menamakan stesyennya setelah dia untuk menghargainya.

Satu Yayasan didirikan untuk menghormati Chingiz Mustafayev oleh ANS untuk tujuan mengatur kompetisi jurnalistik dalam berbagai bidang.[6] Stasiun radio Azerbaijani ANS CM 102 FM turut dinamai namanya dan membawa slogannya Döyüş alnımıza yazılıb (Berjuang tertulis di dahinya).[7]

Latar belakang sunting

Keluarga Mustafayev digambarkan sebagai keluarga Azerbaijan biasa. Ayahnya dalam tentara dan bekerja bagi rudal dan roket di Uni Soviet. Ibunya datang dari kota Shaki, Azerbaijan; Menikah ketika berusia 19, Chingiz merupakan anak pertama, dilahirkan pada tahun 1960 dan dia memiliki dua adik laki-laki, Seyfulla Mustafayev, lahir pada 1962, dan Vahid Mustafayev, lahir pada tahun 1968.[8]

Referensi sunting

Pranala luar sunting