Charles John Joughin (3 Agustus 1878 – 9 Desember 1956) adalah seorang jurutama masak Inggris-Amerika yang menjadi tukang roti RMS Titanic. Kala tenggelamnya RMS Titanic, ia menganggap bahwa ia takkan menjadi orang yang akan diselamatkan. Sadar akan hal itu, ia membantu orang-orang kaya untuk naik ke sekoci dan memberi mereka makanan.

Charles Joughin

Joughin pun kembali ke kabinnya dan menenggak whiskey sebanyak mungkin dan bersiap untuk mati. Dalam keadaan mabuk, ia menemukan dirinya berada di pagar kapal dan terangkat tinggi ke udara. Ia pun tetap berada di sana hingga kapal tenggelam dan memutuskan untuk loncat ke dalam air. Ia pun terombang ambing di atas air beku selama tiga jam sebelum diselamatkan. Seharusnya, kurun waktu tersebut cukup untuk membuat seseorang meninggal karena hipotermia. Namun, whiskey yang ditenggaknya membuat badannya tetap hangat dan menyelamatkannya.[1]

Referensi

sunting