Chandrakanta (seri televisi)
Chandrakanta — Ek Mayavi Prem Gaatha (Bahasa Indonesia: Chandrakanta - Kisah Cinta yang Sulit Dicari) adalah serial televisi fantasi supernatural India yang tayang perdana di Colors TV pada tanggal 24 Juni 2017 dan berakhir pada 16 Juni 2018.[1] Berdasarkan novel berjudul sama tahun 1888 karya Devaki Nandan Khatri, menceritakan kisah Putri Chandrakanta. Acara ini diproduksi oleh Ekta Kapoor dan disutradarai oleh Ranjan Kumar Singh di bawah rumah produksi Balaji Telefilms. Serial ini dibintangi oleh Madhurima Tuli, Urvashi Dholakia, dan Vishal Aditya Singh.
Chandrakanta — Ek Mayavi Prem Gaatha | |
---|---|
Pembuat | Ekta Kapoor |
Berdasarkan | Chandrakanta oleh Devaki Nandan Khatri |
Sutradara | Ranjan Kumar Singh |
Pemeran | Madhurima Tuli Vishal Aditya Singh Urvashi Dholakia Shaad Randhawa Surjit Saha Devoleena Bhattacharjee |
Penata musik | Altamash Faridi |
Negara asal | India |
Bahasa asli | Hindi |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 94 |
Produksi | |
Produser | Ekta Kapoor Shobha Kapoor |
Pengaturan kamera | Multi-camera |
Durasi | 41 menit |
Rumah produksi | Balaji Telefilms |
Rilis asli | |
Jaringan | Colors TV |
Rilis | 24 Juni 2017 16 Juni 2018 | –
Serial ini juga dialihsuarakan ke dalam bahasa Indonesia sebagai Chandrakanta yang ditayangkan di ANTV pada tanggal 4 Agustus 2020 hingga 27 September 2020.
Penayangan di Indonesia
suntingMusim | Episode | Awalnya Ditayangkan | Keterangan | Saluran TV | |
---|---|---|---|---|---|
Pertama Ditayangkan | Terakhir Ditayangkan | ||||
1 | 55 | 4 Agustus 2020 | 27 September 2020 | Tayang Perdana | ANTV |
Sinopsis
suntingPutri Chandrakanta Jai Singh lahir dari pasangan Ratnaprabha, seorang penyihir hebat yang memiliki belati paling kuat dari Dewa Wisnu. Iravati Singh, ratu jahat menginginkan belati untuk menguasai dunia dan menaklukkan Vijaygarh. Ratnaprabha menyimpan belati di kuil untuk melindungi dan memberikannya kepada Chandrakanta setelah 21 tahun.
21 Tahun Kemudian
suntingIravati masih mencari belati itu. Anak tirinya Veer berencana menaklukkan kerajaan Suryagarh. Chandrakanta, yang dibesarkan oleh pasangan miskin mendapatkan belati tetapi tidak mengetahui kekuatannya. Dia mencapai Suryagarh, dan ingin membalas dendam dari Chandrakanta. Namun, mereka menjadi dekat secara romantis dan jatuh cinta. Namun, Iravati berhasil memisahkan mereka. Veer tiba-tiba menusuk belati di Chandrakanta. Selain dia, Iravati dan sekutunya juga secara brutal menikam Chandrakanta yang terjatuh dari tebing.
1 Tahun Kemudian
suntingChandrakanta kembali sebagai Suryakanta. Veer telah melupakan masa lalu mereka dan menjadi pejuang kejam di bawah pimpinan Iravati, yang kini memiliki belati ajaib. Veer akhirnya mendapatkan kembali ingatannya dan menentang Iravati. Dia melawan putranya Swayam, si binatang buas tetapi tidak dapat membunuhnya, dan mengetahui bahwa Swayam abadi diberkati oleh Dewa Wisnu. Iravati mencoba menemukan Chandrakanta. Veer menerima kekuatan baru Narsimha, avatar Dewa Wisnu yang kuat. Mengambil wujud Narsimha yang agung, dia membunuh Swayam dan mengakhiri teror Hirnasur.
Iravati lolos dan kemudian kembali. Chandrakanta melahirkan seorang putri yang diberkati untuk membunuh Iravati, yang menyerang Veer. Dia meninggal ketika putri Chandrakanta menyentuhnya. Putrinya bernama Suryakanta. Pada akhirnya, Chandrakanta dan Veer membangun perdamaian dan kemakmuran di Vijaygarh.
Pemeran
suntingUtama
sunting- Madhurima Tuli sebagai Rajkumari Chandrakanta Pratap Singh : Putri Suryagarh dan kemudian Ratu Vijaygarh; istri Veer
- Vishal Aditya Singh sebagai Veerendra "Veer" Pratap Singh: Raja Vijaygarh; suami Chandrakanta; mantan kekasih Champa
- Urvashi Dholakia sebagai Iravati Singh: Ratu Senior Vijaygarh; ibu tiri Veer dan ibu Swayam; seorang wanita yang serakah dan jahat untuk menemukan belati
Pendukung
sunting- Nikhil Arya sebagai Dhruv Dhyani: Pangeran Chandangarh; teman Chandrakanta
- Shaad Randhawa sebagai Swayam Singh: Pangeran ke-2 Vijaygarh; Saudara tiri Veer dan putra kandung Iravati
- Pooja Banerjee sebagai Sooryakanta: Penyamaran Chandrakanta
- Punit Talreja sebagai Kroor Singh
- Surjit Saha sebagai Bhuwan
- Maleeka Ghai sebagai Bhadrama: penyihir; Mantan penasihat utama Iravati
- Shilpa Saklani sebagai Ratnaprabha: Ratu Vijaygarh; Istri Jai Singh; Ibu kandung Chandrakanta
- Sandeep Rajora sebagai Raja Jai Singh: Raja Vijaygarh; Suami Ratnaprabha; Ayah Chandrakanta
- Prerna Wanvari sebagai Vishakha "Mayavi": saudara perempuan Ratnaprabha; Bibi dari Ibu Chandrakanta
- Charvi Saraf / Renee Dhyani sebagai Gehna
- [[Shreyas Pandit sebagai Daksh Raj Rajput: saudara laki-laki Iravati; Paman Veer dan Swayam
- Lalit Sharma sebagai Aryan Rajput: Keponakan Iravati; Putra Daksh dan Nishi; Sepupu Veer dan Swayam
- Roma Bali sebagai Nishi: istri Daksh; ibu Aryan; Adik ipar Iravati; Bibi Veer dan Swayam
- Rita Kaul Kotru sebagai Aaina: Mantan penasihat Iravati; roh yang bersemayam di dalam cermin mitos
- Surendra Thakur sebagai monster
- Shruti Gholap sebagai Ruchi Singh: Ibu angkat Chandrakanta
- Nitin Vakharia sebagai Koopat Singh: Menteri Suryagarh
- Ajay Arya sebagai Tejendra "Tej" Singh: teman Veer
- Nirmal Soni sebagai Umang: seorang jin; Teman Chandrakanta
- Sunaina Shukla sebagai Satakshi: Putri Suryagarh
- Deepak sebagai Kancha: Mata-mata rahasia Iravati yang bisa berubah bentuk
- Purvi Mundada sebagai Champa: Kekasih Veer
- Surendra Thakur sebagai Binatang
- Ethan Rao sebagai Saand Typhoon
- Surendra Pal sebagai Raja Avantimala: Raja Suryagarh
- Neha Chowdhury sebagai Daas
- Saman Sadiq Ahmad sebagai Prajurit Suryagarh
- Shankar Mishra sebagai ayah Soorya
- Kratika Sengar sebagai Narator di Episode 1
Siaran internasional
suntingPenghargaan dan Nominasi
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
2017 | Indian Television Academy Awards | Best Actress in a Lead Role | Madhurima Tuli | Nominasi |
Best Actress in a Negative Role | Urvashi Dholakia | Menang | ||
2018 | Garv Indian Television Awards | Best Comeback | Urvashi Dholakia | Menang[4] |
Best Actress in Negative Role (Critics) | ||||
Best Actress in Negative Role (Popular) | ||||
Best Art Direction | Bikram Navin | |||
Best Actress (Critics) | Urvashi Dholakia | Nominasi | ||
Best Serial (Popular) | Ekta Kapoor |
Referesi
sunting- ^ Priyanka Sharma (2016-12-07). "Chandrakanta is making a comeback on two channels together, watch videos". The Indian Express. Diakses tanggal 2017-06-27.
- ^ "ANTV Hadirkan Serial India CHANDRAKANTA". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 3 Agustus 2020.
- ^ Saroh, Djainab Natalia. "Mega Hits Tersanjung dan Chandrakanta Kini Hadir di ANTV". JPNN.com. jpnn. Diakses tanggal 2 Agustus 2020.
- ^ "2018 - Garv Indian Television Honours". 31 August 2017.