Cabak kelabu
| Cabak kelabu | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | C. indicus
|
| Nama binomial | |
| Caprimulgus indicus Latham, 1790
| |
Cabak kelabu (Caprimulgus indicus) adalah spesies burung cabak dalam famili Caprimulgidae. Burung ini menetap di India, China, Asia Tenggara, dan Filipina. Musim dingin cabak kelabu mengembara ke Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Papua.[2]
Karakteristik sunting
Caprimulgus indicus berukuran sekitar 28-32 cm. Pejantannya mirip dengan Caprimulgus macrusrus namun agak lebih kecil dan mahkotanya lebih gelap. Pada bagian tengkuk tidak ada semburat kemerahan di tengkuk. Pada bagian atasnya ada vermikulasi hitam yang agak tebal. Warna penutup telinga dan tenggorokan lebih kusam dan gelap, biasanya tidak terlalu keputihan di tenggorokan bagian bawah. Bagian dada agak lebih gelap. Pada individu betina, bercak sayap lebih kecil dan berkilau, dan tanpa bercak ekor yang jelas. Remajanya berwarna lebih pucat dari betina. Bulu terbangnya berujung sempit dan berwarna pucat.[3]
Cabak kelabu dapat ditemukan di hutan terbuka berdaun lebar, hutan konifer, dan kebun, hingga 2.565 m[3]
Referensi sunting
- ^ BirdLife International (2012). "Caprimulgus indicus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013.
- ^ "Cabak Kelabu". Kutilang Indonesia. Diakses tanggal 3 April 2014.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 74.