Penggesek

Dalam musik, penggesek adalah tongkat yang dikencangkan yang memiliki rambut (biasanya rambut ekor kuda) yang dilapisi gondorukem (untuk memfasilitasi gesekan) yang ditempelkan padanya. Alat ini digesekkan pada senar alat musik gesek (seperti biola, viola, selo dan/atau kontrabas) sehingga menimbulkan getaran, yang diubah menjadi suara. Sebagian besar penggesek digunakan dengan instrumen senar, meskipun beberapa penggesek digunakan dengan gergaji musik dan idiofon gesek lainnya.

Penggesek selo

Penggesek terdiri dari tongkat khusus yang dipasangi tali atau rambut-rambut, yang digunakan untuk menggesek senar dan menghasilkan suara. Budaya musik yang berbeda telah mengadopsi berbagai desain penggesek. Misalnya, pada beberapa penggesek, seutas tali diikat di kedua ujung tongkat. Dalam tradisi Barat, pembuatan penggesek — untuk biola dan keluarga biola — bulu kuda biasanya digunakan.

Bacaan lebih lanjut

• Bachmann, Werner. The Origins of Bowing and the Development of Bowed Instruments Up to the Thirteenth Century. London, Oxford U.P., 1969.
• Saint-George, Henry, The Bow, Its History, Manufacture and Use
• Templeton, David. "Fresh Prince: Joshua Bell on composition, hyperviolins, and the future". Strings no. 105 (October 2002).
• Young, Diana. A Methodology for Investigation of Bowed String Performance Through Measurement of Violin Bowing Technique. PhD Thesis. M.I.T., 2007.

Pranala luar

• Article about horse hair.
• Commissioning a bow.
• Mastering New Materials: Commissioning an Amber Bow, no.65